Gempa Bumi
Gempa Bumi Berpotensi Tsunami, Warga Pantai Selatan Diimbau Menjauh dari Pantai
Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan bahwa gempa yang terjadi sekira pukul 23.47 WIB itu berpotensi tsunami.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Masyarakat yang berdomisili di daerah sekitar Pantai Selatan diimbau agar menjauh dari pantai.
Hal itu mengingat adanya gempa bumi berkekuatan 7,3 SR yang berpusat di lau 43 Barat Daya Tasikmalaya.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan bahwa gempa yang terjadi sekira pukul 23.47 WIB itu berpotensi tsunami.
"Benar berpotensi tsunami, khusus masyarakat sekitar pantai selatan, sementara menjauh dari pantai," ukarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (16/12/2017).
Dia melanjutkan bahwa pihaknya akan menginformasikan kembali bila potensi tsunami sudah berakhir.
Baca: Pusat Gempa di Tasikmalaya Dengan Kekuatan 7,3 SR
"Nanti dua jam lagi kita sampaikan jika potensi tsunami sudah berakhir," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi terasa di wilayah Kota Bogor dan sekitarnya, Jumat (15/12/2017) sekitar pukul 23.50 WIB.
Sejumlah warga Kota Bogor mengaku merasakan getaran gempa selama beberapa detik.
Baca: BREAKING NEWS - Gempa di Sukabumi Getarannya Hingga Bogor, Warga Berhamburan
"Iya lagi duduk kursinya goyang," ujar Anes, warga Bogor Timur kepada TribunewsBogor.com
Hal yang sama juga dirasakan Naufal, warga lainnya.
"Iya kerasa, goyang-goyang tadi sebentar," katanya.
Sejumlah warga Bogor pun keluar dari rumah akibat getaran gempa tersebut.(*)