Mbah Mijan Ungkap Netizen yang Hina Soal Ramalan Gempa, Ternyata Nasibnya Kini Menyedihkan
Ia menganggap kalau hasil penerawangannya yang sudah terbukti itu tidak membuatnya bangga.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
"Stop! Kalian tak usah mencari cuitan-cuitan saya dan berdoa, berdoa, berdoalah saya mohon, mari kita berdoa ramai-ramai, apa kalian kira jika vision yang terlihat kejadian membuatku bangga? Justru sebaliknya sodaraku, hati ini sangat sedih, mari siap-siap basuh muka, ayo bangun!"
Selain itu, ia juga menceritakan pengalaman seorang netizen yang terkena dampak akibat bencana gempa.
Yang menyedihkan, netizen tersebut sebelumnya menghina Mbah Mijan atas ramalannya pada November lalu.
Baca: Dituduh Pamerkan Aurat Suami, Begini Jawaban Kalem Andien, Netter yang Lain Jadi Ikut Belain
"Saya dapat DM tapi mau upload gak enak, doi tiba-tiba kirim gambar capture (dia comment diyoutube) seraya meminta maaf, ketikannya begini "Mijan muka Ba** cari sensasi, mana? gak terjadi apa-apa, boong aja lo!" Doi mengaku Rumahnya kini rata di Garut pasca gempa, ya Allah kasian."
Mbah Mijan pun merasa prihatin dengan yang dialami netizen tersebut dan turut berbela sungkawa.
Ia juga mengatakan sebenarnya tak perlu meminta maaf kepadanya.
"Sebenarnya tak perlu meminta maaf, bencana itu Tuhan yang mengatur, hidup itu tak harus selalu tegang dan tak harus selalu kaku, toh saya tak melarang siapapun bicara, baik buruknya komentar itu adalah opini yang sah-sah saja, saya turut prihatin sodaraku"
Beragam komentar pun dilontarkan netizen terkait cuitannya itu.
Baca: Mau Antar Sembako Langkah Kaki Pria Terhenti Saat Melihat Sosok Nenek Ini
@LoviandraMia : Sebenerna cuitna penuh dengan makna...karna u/ sy pribadi mjd kesentil dan instropeksi diri memang sy slalu lupa untuk bersyukur dan berdoa..
@Kun07687129 : Betul banget...semua yg terjadi atas takdir Allah
@DinaMalikha1 : Mungkin cuma kebetulan saja kali...nggak usah percaya sama ramalan nggak jelas.kita masih punya allah.
@BimaBarata : Meminta maaf dan memaafkan. Indahnya dunia.
@falahmohamad30 : Baru permulaan Mbah, musim masih panjang