Dokter Bimanesh Penuhi Panggilan KPK, Handphone Pengacara Setya Novanto Malah Tak Aktif
KPK sebelumnya mengungkapkan adanya dugaan persekongkolan antara Fredrich dengan dokter RS Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dokter RS Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (12/1/2018).
Bimanesh sudah terlihat berada di Lobi KPK sekitar pukul 09.30 WIB.
Mengenakan baju kemeja putih bergaris, Bimanesh akan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka bersama mantan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi.
Fredrich belum terlihat hingga pukul 10.00 WIB.
Nomor telepon Fredrich tak aktif saat dihubungi.
Demikian pula dengan komunikasi melalui pesan Whatsapp. aktif. Pesan whatsapp yang dilayangkan pun belum direspons.

Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017). Keterangannya berkaitan dengan kedatangan Setya Novanto ke KPK untuk menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus korupsi proyek e-KTP.
Sementara itu, Ketua Tim Hukum DPN Peradi yang menangani perkara Fredrich, Sapriyanto Refa, juga sudah tiba di KPK.
Namun, dia enggan mengonfirmasi apakah Fredrich akan datang.
"Nanti dulu saya ke atas," kata dia sembari masuk ke lobi KPK.
Juru Bicara KPK membenarkan pada hari ini keduanya akan diperiksa sebagai tersangka.
"FY dan BST akan diperiksa sebagai tersangka," ujar Febri.
Halangi penyidikan
KPK sebelumnya mengungkapkan adanya dugaan persekongkolan antara Fredrich dengan dokter RS Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo.
Dalam kasus ini, Fredrich dan Bimanesh sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kasus ini bermula saat Novanto berkali-kali mangkir dari panggilan KPK baik sebagai saksi maupun tersangka.
Pada 15 November 2017, tim KPK mendatangi rumah Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru untuk melakukan penangkapan. Namun, tim tidak menemukan Novanto.
16 November 2017, KPK memasukkan Novanto dalam daftar pencarian orang (DPO).
Novanto kemudian muncul dalam wawancara via telepon di sebuah televisi swasta dan mengaku akan datang ke KPK.
Tak berselang lama, Novanto mengalami kecelakaan dan dibawa ke RS Medika Permata Hijau.
Menurut KPK, Novanto langsung masuk ke ruang rawat inap kelas VIP dan bukan ke unit gawat darurat.
Sebelum kecelakaan, Yunadi diduga sudah datang lebih dahulu untuk berkoordinasi dengan pihak rumah sakit.
Salah satu dokter di RS tersebut juga mengaku ditelepon seseorang yang diduga pengacara Novanto yang bermaksud perlu menyewa satu lantai RS.
Padahal, saat itu belum diketahui Novanto akan dirawat karena sakit apa.
Sumber berita klik disini : Dokter Bimanesh Penuhi Panggilan KPK