40 Pengusaha Muda Dapat Suntikan Modal Senilai Rp 20 Juta

Setelah melalui survei dan seleksi yang ketat, terdapat 40 peserta WMP 2017 yang lolos untuk menerima manfaat modal senilai 20 juta rupiah.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
Humas IPB

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -  Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Ponijan serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof.  Yusman Syaukat membuka secara resmi Workshop “Penumbuhan Minat Berwirausaha di Kalangan Pemuda, One Youth One Product”.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Ekonomi Syariah FEM IPB kerja sama dengan Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI melalui program Wirausaha Muda Pemula (WMP) tahun 2017.

Acara workshop yang mengambil tempat di Auditorium Common Class Rooms (CCR) Kampus IPB Dramaga Bogor ini diikuti oleh 350 peserta dari berbagai kalangan.

Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Syariah FEM IPB,  Jaenal Effendi, mengatakan workshop ini merupakan acara puncak dari kegiatan bidang pengembangan kewirausahaan pemuda melalui kerja sama dengan Bidang Pengembangan Pemuda melalui program WMP tahun 2017.

“Program ini dibentuk untuk menunjang jumlah wirausaha di Indonesia, khususnya di kalangan pemuda, agar bangsa lebih mandiri dan membuka lapangan pekerjaan yang luas sehingga mengurangi jumlah pengangguran,” ujar Jaenal yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Pokja Kemitraan Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda (LPKP) Kemenpora RI tahun 2014-2015.

Ia menyampaikan bahwa salah satu kendala yang kerap ditemui oleh wirausaha adalah akses permodalan, sehingga program ini dirumuskan untuk menjadi solusi bagi permasalahan tersebut tanpa mengurangi substansi bisnis yang terdapat pada usaha yang dijalankan.

Program WMP ini berupa pengadaan bantuan akses permodalan kepada wirausahawan yang baru merintis usahanya, penerima bantuan modal minimal sudah memiliki bisnis yang berjalan selama satu tahun.

Setelah melalui survei dan seleksi yang ketat, terdapat 40 peserta WMP 2017 yang lolos untuk menerima manfaat modal senilai 20 juta rupiah.

Peserta WMP 2017 yang lolos tidak hanya diberikan akses permodalan, tetapi juga pelatihan kewirausahaan oleh coach yang merupakan ahli dan praktisi di bidang bisnis.

Hal ini dilakukan agar modal yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh peserta WMP untuk mengembangkan usahanya.

Sejumlah peserta penerima program suntikan modal mengungkapkan kegembiraannya.

“Alhamdulillah, pagi ini saya mendapatkan banyak testimoni, di antaranya dari peserta yang berusaha di produk Bawang Goreng "Mak Nyos". Ia yang awalnya mendapat bantuan dana sebanyak 20 juta rupiah, kini sudah merasakan usahanya terus berkembang. Ia berharap program ini mampu mensejahterakan para petani di Brebes,” tuturnya.

Pembicara yang hadir pada saat Workshop tersebut di antaranya Direktur International Center for Applied Finance (InterCAFE) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB,  Nunung Nuryartono, Direktur Center for Islamic Business and Economics Studies (CIBEST) Dr. Irfan Syauqi Beik, CEO Java Travel, Arif Yasir Rahman Praktisi Bisnis, Sigit Nurdiansyah dan Sutrija, Dosen Agribisnis FEM IPB,  Rachmat Pambudy dan Kepala Inkubator Bisnis (Incubie) LPPM IPB, Prof. Dr. Memen Surahman.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved