Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kisah Bule Tampan Nikahi Baby Sitter asal Wonogiri, Kenalan Lewat Facebook Hingga Rela Pindah Agama

Kehebohan Rini menikah dengan Ezra bukan hanya soal dua paras yang berbeda. Ezra berwajah tampan dan bola matanya biru.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
KOMPAS.com/Fitri Hanany
Suasana akad nikah pasangan Ezra dan Rini di Dusun Klepu, Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (26/1/2018). 

Komunikasi keduanya berjalan lancar lantaran Rini bisa berbahasa Inggris. Kemampuannya berbahasa Inggris lantaran anak yang diasuhnya berkomunikasi dengan bahasa Inggris.

"Anak yang saya asuh biasa menggunakan bahasa Inggris, maka saya bisa berbahasa Inggris," ungkap Rini.

Ia tidak mengingat kapan Ezra menyatakan cinta kepadanya. Hanya saja, ia mengingat saat Ezra melamar dirinya. "Dia melamar saya waktu liburan kedua di Bali, Agustus 2017," ujar Rini.

Setibanya di kampung halaman, kenang Rini, banyak yang minta swafoto dengan Ezra. Tak hanya itu, saat berada di Central Park, banyak perempuan yang meminta foto dengan suaminya.

Saat Ezra mengungkapkan untuk melamarnya, Rini memberikan syarat calon suaminya harus seiman dengan dirinya. Ezra pun akhirnya memutuskan menjadi mualaf dan siap menikahi dirinya.

 "Sebelum menjadi mualaf, dia butuh waktu. Akhirnya dia bilang setuju," tuturnya.

Menurut Rini, sebenarnya Ezra menginginkan menikah pada akhir tahun 2017. Namun, keinginannya itu batal lantaran bapaknya mengalami kecelakaan di Solo sehingga pernikahannya ditunda.

Ia menambahkan, saat Ezra dikenalkan kepada keluarganya, kedua orangtuanya keberatan merestui hubungan mereka karena khawatir Rini jauh dari kampung halamannya.

Tetapi, ia mampu meyakinkan kepada orangtuanya bagaimana perjuangan Ezra menikahi dirinya hingga menjadi mualaf.

"Orangtua saya takut dan tidak mau saya pergi jauh dari rumah. Tetapi, setelah dijelaskan bahwa saya dan Ezra akan datang menengok ke Wonogiri, akhirnya kedua orangtua saya merestui," ujar Rini.

Rini meyakini Ezra serius dan tidak main-main menikahinya. Hal itu terlihat dari sikap Ezra yang baik, peduli, dan tegas bila dirinya berbuat salah.

Berjuang melafalkan ijab kabul

Tak hanya itu, saat prosesi ijab kabul, Ezra berjuang untuk menghafalkan teks yang harus diucapkan. Sewaktu latihan di KUA, dia melafalkan ijab kabul dengan lancar.

Tetapi, setelah prosesi ijab kabul di rumah, Ezra jadi grogi karena dilihat banyak orang.

"Saking groginya, Ezra akhirnya dituntun saat ijab kabul," kata Rini.

Rini dan Ezra mengabadikan momen saat berlibur di Bali sebelum menikah resmi di Wonogiri.
Rini dan Ezra mengabadikan momen saat berlibur di Bali sebelum menikah resmi di Wonogiri.(KOMPAS.com/Rini)

Kepala Desa Ngambarsari Fitri Hanany, yang dihubungi terpisah, mengatakan banyak turut andil membantu proses pernikahan Rini dan Ezra.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved