Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ibu Hamil Dibunuh Karena Tanya Kapan Nikah Ke Tetanggnya yang Jomblo, Netizen : Mulutmu Harimaumu

Saat itu pelaku berpapasan dengan korban yang tengah duduk di depan rumah dan mencandai pelaku agar segera menikah.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kompas.com/Ary Maulana Karang
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna saat memaparkan kasus pembunuhan ibu hamil, Senin (29/1/2018). 

Setelah mengetahui korban meninggal, pelaku pun mengambil uang Rp 800.000 dan ponsel milik korban.

Pembunuhan Iis baru diketahui tetangganya pada keesokan harinya, Jumat (19/1/2018) pagi oleh tetangganya yang merasa curiga Iis tidak keluar dari rumah pada pagi harinya.

Saat tetangganya masuk ke rumah, tubuh Iis telah terbujur kaku di kamarnya sendiri.

Baca: Beli Springbed Harga Rp 450 Ribu, Pemiliknya Terkejut Temukan Benda-benda Ini Dari Dalam Kasur

Terungkapnya kasus pembunuhan tersebut, menurut Budi, bisa terjadi setelah anggotanya melakukan olah TKP, otopsi jenazah korban, dan mendengarkan keterangan saksi-saksi.

Dari olah TKP, petugas menemukan sandal yang digunakan pelaku untuk menginjak korban untuk memastikan meninggal setelah dicekik.

Sandal tersebut ditemukan di rumah paman pelaku yang menjadi tempat tinggal pelaku selama ini.

Sementara dari keterangan saksi mengaku melihat sepeda motor hitam keluar dari rumah korban pada malam kejadian.

Belakangan diketahui bahwa sepeda motor tersebut milik paman pelaku yang dipinjam pelaku. Setelah alat bukti dan keterangan saksi mengarah pada pelaku, aparat pun mulai mencari pelaku.

"Namun, pelaku sudah kabur duluan ke Jakarta sehingga saya langsung tugaskan anggota dipimpin langsung Kasatreskrim mengejar ke Jakarta. Sabtu (27/1/2018), pelaku ditangkap di Terminal Kalideres dan terpaksa ditembak di kaki karena melawan," ujar Budi.

Pelaku, menurut Budi, akan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup. Sebab, pelaku mengakui merencanakan aksinya setelah hatinya tersakiti.

Baca: Video Istri Jambak Rambut dan Injak Leher Pelakor Viral, Netizen Sampai Ikutan Emosi Lihatnya

"Dijerat pasal berlapis, pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup," katanya.

Tanggapan netizen soal kasus ini pun beragam.

Ada yang menganggap kalau tindakan pelaku sudah diluar batas, dan ada juga yang menganggap kalau ucapan korban memang bisa memancing emosi seseorang.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved