TNI Bantu Pembangunan, 731 Rumah Rutilahu 2017 Kabupaten Bogor Tuntas
pihaknya mengaku tidak hanya fokus membangun rumah tapi juga sosialisasi kepada masyarakat lainnya agar juga ikut membantu.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA -- Dalam pembangunan rutilahu (rumah tidak laik huni) di Kabupaten Bogor rupanya tidak terlepas dari para anggota TNI.
Para anggota TNI ini bersedia membantu membangun setiap rumah warga yang terdata sebagai rutilahu.
Komandan Kodim (Dandim) 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Inf Fransisco, mengatakan bahwa kini program pembangunan rutilahu 2017 sudah tuntas.
Hal itu ditandai dengan selesainya pembangunan rutilahu rumah terakhir di Kampung Neglasari, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor yang ia kunjungi pada Jumat (2/2/2018).
"Ini program 2017, alhamdulillah sudah selesai semua, Kabupaten Bogor kita dapat 731 rumah tersebar di berbagai kecamatan," ujar Fransisco kepada wartawan, Jumat (2/2/2018).
Di dalam membantu pembangunan, pihaknya mengaku tidak hanya fokus membangun rumah tapi juga sosialisasi kepada masyarakat lainnya agar juga ikut membantu.
Ia juga mengatakan bahwa angka dana Rp 13,5 juta untuk setiap rumah tidak cukup untuk membangun sebuah rumah dari awal hingga dibutuhkan kerja sama untuk membantu warga yang tinggal di rutilahu.
"Mayoritas rumah yang kita bangun rata-rata dari awal, diliat dari anggaran Rp 13,5 juta tidak cukup untuk bikin rumah seperti ini, kita sosialisasi biar masyarakat mau membantu biar rumah itu bisa lebih bagus lagi," katanya.
Ia juga mengaku bersyukur karena respon warga antusias membantu dan mau bergotong royong bersama TNI untuk membangun rumah yang tidak laik.
"Pada prinsipnya TNI, Polri, siap membantu, saya himbau untuk masyarakat yang mampu, bisa bekerja sama untuk membagikan sedikit rezekinya, pada saat rutilahu, tidak ada salahnya untuk memberikan bantuan," ungkapnya.
