Acungkan Kartu Kuning ke Jokowi, Ketua BEM UI Zaadit Dapat Tawaran Umroh, Tapi Responnya Bikin Salut

"Sudah seharusnya Presiden Joko Widodo diberi peringatan untuk melakukan evaluasi di tahun keempatnya” kata Zaadit

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Net
Ketua BEM UI, Zaadit Taqwa 

BEM UI mempertanyakan kenapa gizi buruk masih terus terjadi meski Papua memiliki dana otonomi khusus yang besar. Pada 2017, dana otsus untuk Papua mencapai Rp 11,67 triliun, yaitu Rp 8,2 triliun untuk Provinsi Papua dan Rp 3,47 triliun untuk Provinsi Papua Barat.

"Kondisi gizi buruk tersebut tidak sebanding dengan dana otonomi khusus yang pemerintah alokasikan untuk Papua," kata dia.

Baca: Begini Kronologi Pemukulan Guru oleh Siswanya, Pelaku Sempat Bilang Ini Di Hadapan Teman Sekelas

BEM UI juga menyoroti langkah pemerintah mengusulkan asisten Operasi Kapolri Irjen Mochamad Iriawan sebagai penjabat gubernur Jabar dan Kadiv Propam Polri Irjen Martuani Sormin sebagai penjabat gubernur Sumut.

Langkah ini dinilai memunculkan dwifungsi Polri/TNI.

"Hal tersebut dikhawatirkan dapat mencederai netralitas Polri/TNI," kata Zaadit.

Lalu pada isu terakhir, BEM UI juga menyoroti adanya draf peraturan baru organisasi mahasiswa (ormawa).

Aturan baru itu dinilai mengancam kebebasan berorganisasi dan gerakan kritis mahasiswa.

Respon dari masyarakat pun beragam terkait aksi yang dilakukan Zaadit.

Banyak yang mendukung, namun ada pula yang tak setuju dengan aksinya itu.

Baca: Miris ! Digaji Rp 400 ribu, Nyawa Guru Direnggut Siswa Pemilik Catatan Buruk di Sekolah

Malahan, dari aksinya itu Zaadit mendapat 'ganjaran' yang cukup menggiurkan, yakni ditawari ibadah umrah.

Founder organisasi AMI Foundation, Azzam M Izzulhaq yang memberikan tawaran umrah kepada Zaadit.

Di akun Twitter-nya, ia mengatakan tawaran umrah itu sebagai bentuk apresiasinya terhadap apa yang telah dilakukan Zaadit.

Rupanya tawaran tersebut ditolak halus oleh Zaadit dengan alasan banyak agenda yang masih harus diselesaikan di BEM.

Meski begitu, pihaknya menuturkan tetap memberikan apresiasi berupa beasiswa untuk Zaadit melanjutkan studinya ke luar negeri.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved