Mahasiswa Tewas Tertembak
Belum Temui Titik Terang, Polisi Sebut Rohani Terduga Penembak Kader Gerindra Tak Sehat
pasca terjadinya insiden tersebut pada Sabtu (20/1/2018) kemarin, pihak kepolisian masih belum mendapatkan keterangan dari Briptu AR.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Kasus tertembaknya kader Gerindra, Fernando Alan Josua Wowor (25) oleh Anggota Brimob, AR hingga saat ini masih belum menemui titik terang.
Pasalnya, pasca terjadinya insiden tersebut pada Sabtu (20/1/2018) kemarin, pihak kepolisian masih belum mendapatkan keterangan dari Briptu AR.
Hal itu disebabkan kondisi Briptu AR sampai saat ini masih perlu mendapatkan perawatan medis setelah dikeroyok sejumlah massa pasca kejadian.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya telah berupaya mendapatkan keterangan dari Briptu AR.
Bahkan, kata dia, penyidik pun telah mendatangi Briptu AR untuk mendapatkan keterangan.
"Iya tapi Briptu AR masih sulit untuk bercakap, kalau rohaninya sehat, mungkin jasmaninya belum," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.
Namun, lanjutnya, pihaknya akan tetap menindaklanjuti kejadian tersebut seraya menunggu kondisi Briptu AR kembali sehat.
"Prinsipnya kita akan tetap memproses kasus ini, siapa yang melanggar maka kita akan proses tentunya," tandasnya.
Sebagai informasi, kejadian tertembaknya Fernando oleh Briptu AR sendiri terjadi di Halaman Parkir Gerai Pakaian Anak di Jalan Sukasari, Kota Bogor.
Berdasarkan keterangan polisi, insiden tersebut berawal dari adanya cekcok mulut saat Fernando yang hendak masuk memarkirkan mobilnya berpaspasan dengan Briptu AR yang hendak keluar dari tempat parkir dengan motornya.