Status Bijak Siswa yang Aniaya Guru di Madura hingga Tewas, Inikah Lokasi Pemukulannya ?

Polisi menduga tewasnya Budi disebabkan pecahnya pembuluh otak di leher setelah terkena pukulan MH di depan kelas.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook

5. Karena tidak sopan, korban memukul pelaku dengan kertas absen.

6. Pukulan itu ditangkis pelaku dan langsung menghujamkan pukulan ke pelipis sebelah kanan korban.

Akibatnya, korban tersungkur. 

7. Murid yang lain melerai pelaku dan korban.

8. Korban bangun setelah terjatuh. 

Lengan kiri korban lecet karena menahan tubuhnya saat terjatuh.

9. Seusai kejadian tersebut, seluruh siswa masuk kelas. 

Di dalam kelas, pelaku sempat meminta maaf kepada korban disaksikan murid-murid yang lain. 

10. Setelah pelajaran usai, korban dan pelaku pulang ke rumahnya masing-masing. 

Korban masih sempat bercerita kepada kepala sekolah tentang kejadian pemukulan yang dilakukan muridnya. 

11. Setiba di rumah, korban langsung istirahat karena mengeluh pusing dan sakit kepala. 

Sekitar pukul 15.00, korban dibawa ke Puskesmas Jrengik, Kabupaten Sampang. 

Karena pihak Puskesmas tidak mampu menangani, korban kemudian dirujuk ke rumah sakit daerah Kabupaten Sampang. 

Korban kembali dirujuk ke rumah sakit DR Soetomo, Surabaya.

12. Pihak rumah sakit kemudian menangani korban dan korban dinyatakan mengalami mati batang otak (MBO), yang menyebabkan seluruh organ tubuhnya tidak berfungsi. 

Dokter memprediksi, korban tidak akan hidup lama.

13. Sekitar pukul 21.40, korban dinyatakan meninggal dunia. 

Korban kemudian langsung dibawa pulang ke rumahnya di Sampang.

"Saya luruskan, tidak ada penghadangan korban oleh pelaku setelah jam pulang sekolah. 

Kejadian penganiayaan yang sebenarnya di depan halaman kelas," kata Budi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved