Bantuan untuk Perbaikan Tak Kunjung Datang, Rumah Lapuk Kakek di Bogor Ambruk
bukan tidak mau memperbaiki rumah, namun karena keterbatasan biaya membuatnya pasrah dengan kondisi tersebut.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Rumah tidak layak huni di Kampung Antawis, RT 2/10, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor akhirnya ambruk bagian atapnya.
Menurut Momo, rumah miliknya itu memang sudah rapuh pada bagian atas.
Bahkan kayu penyanggah genting sudah keropos termakan rayap.
"Sebenarnya ini sudah lama memang rapuh, langit-langitnya sudah rusak, kayu penyanggahnya sudah keropos," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (8/2/2018).
Menurutnya ia bukan tidak mau memperbaiki rumah, namun karena keterbatasan biaya membuatnya pasrah dengan kondisi tersebut.
Sementara itu Atang, anak Momo menceritakan bahwa kejadian ambruknya atap rumahnya itu berawal saat gempa beberapa waktu lalu dan hujan yang terus mengguyur kawasan tersebut.
"Iya pas ada gempa juga sudah goyang, terdengar suara kaya patahan kayu, pas hujan bayam bocor, di dalam rumah sudah seperti di jalan air semua," katanya.
Beruntung tidak.ada korban dalam peristiwa ambruknya atap rumah tidak layak huni tersebut.
Kini Atang dang keluarganya pun untuk sementara mengganjal atap rumah drngan dua buah selongaong bambu.
"Iya kita tahan pakai bambu untuk sementara, mudah-mudahan kuat, sambil nyari cara gimana untuk memperbaikinya," katanya.