Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Zaadit Galang Dana Untuk Ke Asmat, Ternyata Kini Jumlahnya Fantastis, Netizen : Kapan Berangkatnya?

Jumlah tersebut tercatat pada Kamis (8/2/2018) dan sudah melebihi target yang sudah ditentukan yakni hanya Rp 50 juta.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kolase TribunnewsBogor
Zaadit Taqwa 

Hari-hari ini kita semua terenyuh mendengar dan menyaksikan pemberitaan gizi buruk dan wabah campak yang menimpa saudara-saudara kita di Asmat, Papua.
Karena itu saya bersama dengan teman-teman di BEM UI dan BEM Fakultas Se-UI melalui GABRUK! (Gerakan Asmat Bebas Gizi Buruk), sangat membutuhkan dukungan kawan-kawan sekalian untuk membantu saudara kita di Asmat, Papua.

Seperti diketahui, menurut pemerintah daerah setempat, tercatat 71 anak meninggal dunia terkena wabah campak dan gizi buruk sejak September 2017 hingga saat ini.

Data dari Kemenkes, menyebutkan, terdapat 646 anak terkena wabah campak dan 144 anak menderita gizi buruk di Asmat.

Selain itu, ditemukan pula 25 anak suspek campak serta empat anak yang terkena campak dan gizi buruk.

Baca: Ini Sosok Yang Dibanding-bandingkan Dengan Zaadit, Fotonya Saat Di Asmat Bikin Terenyuh

Kini, Ayo kita bersatu dan tunjukkan bahwa kita semua bersama Papua. Kita semua bisa saling membantu suadara-saudara kita di Asmat, Papua

Dana yang terkumpul nantinya, berapapun itu akan Kami salurkan melalui lembaga kemanusiaan* kepada para korban sebagai bentuk solidaritas kita untuk rakyat Papua." begitu keterangan dalam kampanye penggalangan dana di Kitabisa.com.

Mereka juga mengklaim kalau saat ini Tim Departemen Sosial Masyarakat BEM UI dan BEM Fakultas se-UI sedang berkordinasi dengan beberapa lembaga kemanusiaan sebelum memutuskan melalui lembaga mana dana ini akan disalurkan.

Setelah hampir sepekan dibuka, ternyata jumlah donasi yang terkumpul jumlahnya cukup fantastis, yakni Rp 132.526.182.

Jumlah tersebut tercatat pada Kamis (8/2/2018) dan sudah melebihi target yang sudah ditentukan yakni hanya Rp 50 juta.

Mengetahui hal itu, ternyata netizen pun bertanya kapan mereka akan berangkat.

zaadit
zaadit (Kitabisa.com)

@Lukman_HARP : Dah, berangkat sana Zaadit, jangan pake alesan ini itu lagi.
Asmat menunggumu.

@ajprasetyo : @annisameylana @detikcom BEM UI sedang penggalangan dana lewat kitabisa. Sejak dulu selalu mnghindari "dimanjakan" oleh pemerintah, supaya bisa tetap kritis. Why so nyinyir? Mereka mengkritisi bukan berarti membenci

@danrem : @ajprasetyo Bagus, kalau bisa urunan. Lebih baik lagi jika bisa transparan siapa saja penyumbang dan bagaimana penggunaan dananya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved