Pembuhuhan Sadis di Tangerang
6 Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Tangerang, Ibu dan Anak Berpelukan dan Sering Terdengar Suara Ribut
"Saat diperiksa ke dalam, pada kaget, karena ada banyak darah. Semuanya meninggal, kecuali ayahnya masih hidup"
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kemudian Marti memanggil Ketua RT setempat.
Lalu mereka bersama-sama dengan warga lainnya melakukan pengecekan di rumah tersebut sekitar pukul 15.00.
"Saat diperiksa ke dalam, pada kaget, karena ada banyak darah. Semuanya meninggal, kecuali ayahnya masih hidup dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih," katanya.
2. Disekap dan Berpelukan
Dikatakan Marti, para korban saat ditemukan dalam posisi berpelukan.
Emah memeluk dua buah hatinya, Nova dan Tiara, dalam keadaan sama-sama tak bernyawa.
Hanya Efendi yang masih bernapas, meski kondisinya berlumuran darah.
"Posisi saat ditemukan mereka berpelukan," ujar Marti.
Diketahhui Emah dan kedua anaknya yang tewas berada di kamar depan. Sedangkan Efendi berada di kamar belakang.
"Wajah korban tertutup bantal dan selimut," tambah Marti.
3. Suara Menjerit Dini Hari
Dikutip dari TribunJakarta.com, tetangga korban sempat mendengar suara menjerit dari rumah korban sebelum ditemukan tewas.
Hal tersebut diungkapkan oleh Yati (21) yang tinggal di samping rumah korban. Ia menjelaskan suara gaduh terdengar dari rumah tersebut sekitar subuh tadi.
"Kedengeran ada suara minta tolong sekitar jam tigaan," ujar Yati saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (12/2/2018).

4. Sering Ribut