Kecelakaan Tanjakan Emen Subang
Tiap Kali Ingat Ucapan Sopir Bus Maut, Ibu Muda Ini Menangis
Berdasarkan cerita Pudin, tangan Amir patah dan pelipis matanya sobek terkena pecahan kaca.
Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Vivi Febrianti
Saat didatangi Pudin, Amirudin pertama kali menanyakan kabar anak dan istrinya.
"Sedih pas denger begitu mah, sampai sekarang kalau ingat saya masih suka menangis sendiri," cerita Tia.
Tak percaya
Tia Yulianingsih (19) dan anggota keluarga lainnya belum mengetahui status tersangka Amirudin.
Belum ada personel kepolisian yang datang langsung ke rumahnya.
Tia tak banyak berkomentar ketika TribunnewsBogor.com bertanya perihat status tersangka suaminya.
"Amit-amit jangan sampai, semoga beritanya salah, enggak percaya saya mas," ungkap Tia.
Serupa dengan tanggapan Tia, ibu kandung Amirudin, Ami (60), meragukan kabar tersebut.
"Semoga cuma kesalahan mesin busnya saja mas," Ami menimpali obrolan TribunnewsBogor.com dengan Tia.
Tia dan Ami meyakini kecelakaan yang merenggut nyawa 26 penumpang bus dan satu pengemudi motor itu karena sistem pengereman bus tak berfungsi, bukan kesengajaan Amirudin.
Amirudin sudah ditetapkan sebagai tersangka dan masih menjalani pemeriksaan di Polsek Subang.