TKW Tewas Mengenaskan di Malaysia, Tetangga Sering Dengar Majikan Marahi Korban Siang dan Malam
Seorang tetangga keluarga pelaku, Yau mengatakan dirinya memang sering mendengar pelaku berteriak memarahi korban.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Tetangga rumah tersebut mengklaim perempuan asal Medan itu terpaksa tidur dengan seekor anjing di beranda rumah selama sebulan terakhir sebelum ditemukan pada Sabtu (10/2/2018).
Baca: Mirip Pembunuhan di Tangerang, Di Bogor Suami Baru dan Mantan Mertua Dibunuh Lalu Dibakar
Dikutip dari ABC News, 3 anggota keluarga majikan Adelina telah ditahan polisi.
Mereka ditahan atas tuduhan penyiksaan terhadap Adelina.
Polisi awalnya menahan 2 anak majikan pada Minggu (11/2/2018).
Lalu, pada Senin (12/2/2018) ibunya ditahan polsi.
Seorang tetangga keluarga pelaku, Yau mengatakan dirinya memang sering mendengar pelaku berteriak memarahi korban.
dilansir dari Astro Awani, Yau juga mengenal keluarga pelaku memang jarang bergaul dengan tetangga.
"Dia juga sering memarahi pembantunya tanpa meliat waktu," ungkapnya.
Dia juga mengatakan kalau Adelina bukan lah korban pertama yang selalu disiksa oleh tetangganya itu.
"Saya ingat dia marah-marah, mau siang atau malam. Kami tak menyangka kalau dia ternyata memarahi dan memukul pembantunya," uturnya.
Baca: Emosi karena Emah Kredit Mobil, Ternyata Pembunuh Istri dan Anak Tiri Punya Keinginan Ini
Para tetangga mulai mencurigai ketika melihat kondisi Adelina yang mengenaskan dna penuh luka, seperti banyak luka lebam di wajah dan tubuhnya yang mulai kurus.
Namun, mereka selalu diingatkan oleh keluarga pelaku agar tak mencampuri urusannya.
"Kita ingin datang kerumahnya malah dihalau. Tapi setelah kita melihat kondisi pembantunya semakin parah, akhirnya kami minta bantuan LSM," ungkap Yai.
Akhirnya, pada Sabtu kemarin Adelina berhasil diselamatkan oleh polisi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bukit Mertajam.
Wanita berusia 26 tahun itu ditemukan duduk di luar pagar rumah majikannya.
Dia diyakini disuruh tidur di halaman di atas tikar ditemani seekor anjing.
Nahas nyawanya tak bisa terselamatkan karena kondisinya sudah parah.