Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Cap Go Meh Di Bogor

Beda dengan Seni Barongsai, Inilah Fakta yang Jarang Diketahui tentang Seni Kie Lin

Sedangkan Kie Lin memperlihatkan emosi dasar manusia seperti sedih, senang, marah, dan lain sebagainya.

Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Ardhi Sanjaya
Aktivitas latihan Kie Lin (dokumentasi milik PGB Bangau Putih)
Aktivitas latihan Kie Lin 

Laporan Wartawan TribunNewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH – Meskipun sama-sama menggunakan kostum dan diiringi musik, seni pertunjukkan Barongsai dan Kie Lin tidak lah serupa.

"Kalau barongsai kan atraktif, kalo Kie Lin lebih kalem dan sakral," ujar Raditya Harsa, Bendahara Persatuan Gerak Badan (PGB) Bangau Putih, Kamis (15/2/2018).

Harsa mengatakan Barongsai menampilkan kelincahan dari seekor harimau naga,

Sedangkan Kie Lin memperlihatkan emosi dasar manusia seperti sedih, senang, marah, dan lain sebagainya.

Dari penjelasan Harsa, Kie Lin memiliki wujud perpaduan dari hewan-hewan yang dianggap suci, seperti rusa, naga, kuda, sapi dan lain sebagainya.

Kie Lin yang memiliki makna kedamaian dan kemakmuran, serta lambang pelindung dari bencana dan pelindung bagi anak-anak.

Harsa menuturkan saat akan tampil, dilakukan sejumlah tahapan ritual terlebih dahulu terhadap Kie Lin dan para pemain Kie Lin.

Para pemain Kie Lin harus melakukan puasa dari makanan yang mengandung daging sebagai pembersihan tubuh.

Sedangkan kostum Kie Lin akan 'dimandikan' terlebih dahulu di pinggir sungai Ciliwung dekat Vihara Mahabrahma.

Berdasarkan penjelasan Harsa, tidak sembarang orang dapat menjadi pemain Kie Lin.

Para pemain wajib memiliki kemampuan bela diri pencak silat yang telah diuji.

"Kurang lebih satu dua tahun pengalaman pencak silat baru boleh, tapi nanti diseleksi lagi," ungkap Harsa.

Kie Lin PGB Bangau Putih adalah yang pertama dan tertua di Indonesia.

Kie Lin PGB ada sejak tahun 1954 dan bermarkas di Kota Bogor.

Hingga saat ini masih tetap beraktivitas dan semakin banyak anggota baru.

Meski saat ini tidak lagi menjadi pemain Kie Lin, Harsa mengaku senang dengan apa yang didapatkannya.

"Seru mas, saya jadi bisa tahu lebih dalam tentang kebudayaan sendiri," kata Harsa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved