Cap Go Meh Di Bogor
Ikut Meriahkan Cap Go Meh 2018, Seni Kie Lin Bakal Jadi Pembuka Pawai Budaya
"Ini pertama kalinya Kie Lin menjadi pembuka dari rangkaian pawai CGM," ujar Raditya Harsa, Bendahara PGB Bangau Putih, Kamis (15/2/2018).
Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunNewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH – Seni pertunjukkan kebudayan Tionghoa, Kie Lin akan menjadi pembuka dari pawai Cap Go Meh (CGM) di Kota Bogor pada 3 Maret 2018 mendatang.
Kie Lin akan ditampilkan oleh tim dari Persatuan Gerak Badan (PGB) Bangau Putih Kota Bogor.
"Ini pertama kalinya Kie Lin menjadi pembuka dari rangkaian pawai CGM," ujar Raditya Harsa, Bendahara PGB Bangau Putih, Kamis (15/2/2018).
Harsa mengatakan tahun ini Kie Lin tampil pertama karena seni ini memiliki makna sebagai ritual yang sakral.
Menurut kepercayaan Tionghoa, Kie Lin adalah tunggangan para dewa.
Sehingga Kie Lin ditampilkan terlebih dahulu sebelum patung dewa-dewa diarak dalam pawai CGM.
Menurut Harsa, PGB Bangau Putih diundang oleh pihak Vihara Dhanagun untuk mengisi acara dari tahun ke tahun.
Kie Lin PGB juga telah tampil dibeberapa kota besar lainnya seperti Jakarta dan Tuban.
"Setelah pawai CGM di Bogor, besoknya kita tampil lagi di Jakarta," tutur Harsa.
Harsa menjelaskan Kie Lin PGB dipercaya untuk tampil dibeberapa tempat karena memiliki training center pribadi satu-satunya di Indonesia.
"Puji syukur jadi kami bisa latihan dengan maksimal," ungkap Harsa.
