Imlek 2018
Bergaya Nyentrik, Begini Kisah Japra Sang Perantau dari Palembang Hingga Mengabdi di Vihara Bogor
Japra mengaku berasal dari palembang yang merantau ke Bogor untuk mengadu peruntungan saat usianya maish sangat muda.
Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Damanhuri
Bahkan ia tertarik dengan pola pemikiran warga tionghoa yang dikenal mahir dalam berusaha dan mengatur keuangan.
"Saya baru paham ternyata baik, jadi gimana warga Tionghoa mengatur keuangan, mematuhi orang tua, bekerja keras dan semacamnya," kata Japra.
Saat ini Japra tinggal di daerah Dramaga, Kabupaten Bogor bersama istrinya.
Ia juga telah dikaruniai enam orang anak hasil pernikahan dengan sang istri.
Japra mengatakan dirinya saat ini berdagang di Pasar Suryakencana untuk membiayai anak bungsunya yang masih sekolah.
Ia juga sempat menceritakan perjalanan kelamnya ketika masih menjadi muda dulu.
Ia sempat terjerumus ke dunia hitam seperti berjudi, mabuk hingga menjadi pereman pasar.
"Sejak di tegur terus sama istri dan anak perempuan, saya perlahan mulai tinggalkan itu," tutur kakek yang saat ini telah memeiliki sepuluh orang cucu tersebut.
Pada perayaan tahun baru Imlek 2569 ini Japra dipercaya kembali menjadi pengurus acara.
Rupanya Japra merasa nyaman tinggal di Bogor dan berbakti di Vihara Dhanagun.