Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Puncak Longsor

Tinjau Lokasi Longsor Kapolda Jabar Sebut Jalur Puncak Normal Satu Bulan Lagi

sebelumnya ia mengunjungi lokasi longsor di Puncak Pass terlebih dahulu baru kemudian berkunjung ke lokasi longsor Riung Gunung.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzi
Kapolda Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto meninjau lokasi longsor di Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (17/2/2018). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto melinjau  lokasi longsor di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (17/2/2018).

Kapolda tiba di Riung Gunung dari arah Puncak beserta rombongan yang menumpang enam mobil.

Irjen Agung mengaku bahwa sebelumnya ia mengunjungi lokasi longsor di Puncak Pass terlebih dahulu baru kemudian berkunjung ke lokasi longsor Riung Gunung.

Pantauan TribunnewsBogor.com, ketika di Riung Gunung ia sempat bertemu dengan beberapa pihak yakni Kementerian PUPR, Dinas Perhubungan Darat, Satpol PP dan juga pihak Polres Bogor.

Baca: Angkot yang Ditabrak Truk Molen Baru Pulang Besanan, Peci Penuh Darah Jadi Tontonan Warga

"Kami langsung cek tadi, pertama wilayah Puncak Pass Cianjur, Puncak Pass itu dipasang bronjong-bronjong insyaAllah kalau normal paling cepet bisa satu bulan selesai dari temen-temen Kementrian PU," ujar Agung ketika ditemui TribunnewsBogor.com di lokasi, Sabtu (17/2/2018).

Kemudian ia pun berlanjut ke titik lokasi longsor Riung Gunung dengan berjalan kaki dari lapangan parkir sejauh sekitar 100 meter.

Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto bersama pejabat Polda dan Kapolres Bogor.
Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto bersama pejabat Polda dan Kapolres Bogor. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzi)

Saat meninjau orang nomor satu di Polda Jabar mengenakan kacamata hitam.

Baca: Inilah Sosok Pria Beristri Banyak, Semalam Bisa Tidur Bersama 8 Istri

Terpantau ketika di bibir jurang longsoran, ia mengangkat kaki kanan ke pembatas jalan darurat yang terbuat dari tumpukan karung sambil melihat ke lokasi longsoran ke arah jurang.

Agung mengatakan bahwa ia belum bisa memastikan kapan Jalur Puncak dinormalkan karena kondisi tanah di kawasan tersebut masih harus diperiksa di laboratorium.

"Saya menghimbau tentunya Jalur Puncak ini jalur yang favorit masyarakat untuk berlibur, ini perlu disurvei lagi, potensi-potensi longsor harus segera ditindak lanjuti sehingga yang lewat Puncak itu tidak ada rasa kekhawatiran," ungkapnya.

Lihat videonya disini :

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved