Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Suami dan Adiknya Tewas Ditabrak Truk, Istri korban: Dia Engga Sempat Pamit

Uun mengatakan. suaminya bekerja sebagai petugas kebersihan lingkungan yang mengangkut sampah rumah tangga milik warga sekitar.

Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Aris Prasetyo Febri
Uun (75) istri korban kecelakaan maut di Bubulak, Kota Bogor 

Laporan Wartawan TribunNewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAMPEA - Istri korban kecelakaan truk semen di KH Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor menyisakan duka mendalam bagi Uun (75).

Pasalnya, suaminya yakni Aca (63) menjadi salah satu korban tews dalam isiden kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (17/2/2018) kemarin.

Uun yang tampak masih terlihat syok mengatakan, suaminya bekerja sebagai petugas kebersihan lingkungan yang mengangkut sampah rumah tangga milik warga sekitar.

Uun mengatakan Aca sebenarnya lebih memilih untuk mengangkut sampah milik warga.

Sebab, sambung dia, suaminya sempat merasa tidak enak kepada warga karena sudah libur selama tiga hari.

Setelah melalui pertimbangan, akhirnya Aca dan Uun memutuskan untuk berangkat menuju acara tersebut.

"Padahal bapak awalnya enggak mau berangkat, tapi karena dipaksa ya sudah," ujar Uun kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (18/2/2018).

Dua angkutan umum (angkot) pun telah dipesan oleh kakak Aca untuk mengantar mereka.

"Waktu berangkat mah bareng sama bapak (Aca), satu mobil saya," ungkap ibu lima anak itu.

Uun menceritakan ketika acara hampir selesai, dirinya duduk menunggu di dalam ruangan bersama keluarga yang lain.

Korban kecelakaan maut di Kota Bogor, korban bergelimpangan, Sabtu (17/2/2018).
Korban kecelakaan maut di Kota Bogor, korban bergelimpangan, Sabtu (17/2/2018). (Istimewa)

Cukup lama Uun menunggu, baru lah dia mendapat kabar bahwa Aca sudah pergi meninggalkan acara bersama dengan adik-adiknya.

"Biasanya pulang bareng kok ini enggak, pamit sama saya juga enggak tiba-tiba pulang duluan," ungkapnya.

Saat perjalanan pulang, Uun mengatakan dirinya terjebak kemacetan panjang.

Dia diberi tahu orang-orang ada kecelakaan angkot, setelah dilihat ternyata itu adalah angkot yang membawa suaminya.

"Saya langsung nangis jerit-jerit liat bapak sudah ditutupin koran mas," tutur Uun.

Uun langsung dibawa ke rumah oleh anak dan saudaranya agar dirinya lebih tenang.

Hingga saat ini dirinya mengaku masih lemas jika ingat kondisi Aca saat di lokasi kejadian.

Sebelumnya diberitakan Kecelakaan lalu lintas di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, tepatnya dekat Jembatan Bubulak mengakibatkan dua orang meninggal dan tiga orang mengalami luka berat

Kapolsek Bogor Barat Kompol Pahyuni mengatakan kejadian tersebut tejadi pada pukul 10.00 WIB.

Ketika itu sebuah truk molen dari arah Yasmin melaju dengan kecepatan kencang menuju arah Bubulak.

Namun saat melintasi jembatan truk molen tersebut mencoba menyalip angkutan kota.

Karena kehilamgan keseimbangan pengemudi truk molen kemudian menabrak angkutan kota yang ada di sampingnya.

Akibatnya kendaraan pun terguling.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved