Kawasan Puncak Masih Sepi Meski Jalur Sudah Dibuka, PHRI : Cuaca Kurang Bersahabat
Sepinya wisatawan bukan hanya karena penutupan jalur akibat longsor, tapi juga kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Hari kedua pasca pembukaan Jalur Puncak dari Gunung Mas hingga Ciloto, kawasan Puncak terpantau masih cenderung sepi dari pengendara.
Kawasan Jalur Puncak yang paling lengang pun terjadi di kawasan Cisarua khususnya di kawasan Riung Gunung, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Sepinya wisatawan ini terjadi sejak penutupan jalur pada Senin (5/2/2018) lalu akibat adanya longsor.
Hal itu berdampak pada menurunnya pengunjung hingga dirasakan oleh para pedagang oleh-oleh Puncak di kawasan Cisarua.
"Pendapatan masih sama, masih anjlok, soalnya Puncak belum rame kayak biasanya lagi," ujar salah satu pedagang oleh-oleh Puncak, Ibu Iyang (43) kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (21/2/2018).
Sementara menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Budi Sulistyo, pihaknya belum bisa memprediksi kapan Jalur Puncak bisa pulih pasca musibah longsor beberapa waktu lalu itu.
Ia juga menyebut bahwa sepinya wisatawan bukan hanya karena penutupan jalur akibat longsor, tapi juga kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
"Sebetulnya orang yang mau berkunjung ke Puncak ini yang kemaren-kemaren mengkhawatirkan diri sendiri juga, jadi bukan hanya masalah penutupan, misalnya orang Jakarta mau ke Puncak takut ada bencana, di rumahnya juga," ungkap Budi.
Ia mengungkapkan bahwa hal itu didasari oleh informasi yang ia dapat dari PHRI Kota Bogor yang juga mengalami penurunan pengunjung belakangan ini.
Ia juga berharap ke depan cuaca di kawasan Kabupaten Bogor bisa menjadi lebih baik agar perekonomian di kawasan tempat wisata bisa kembali pulih.
"Di Kota Bogor itu pengaruh, menurun juga, saya dapat dari temen-temen PHRI di sana, jadi bukan Jalur Puncak aja, musibah kemaren itu menyeluruh juga ke Kota sama Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan cuacanya lebih bagus istilahnya klien-klien kita tetep bisa berkunjung atau melewati Jalur Puncak," ungkapnya.