Mahasiswa IPB Tenggelam

Begini Kronologi Versi IPB Soal Dua Mahasiswanya Yang Tewas Tenggelam di Sungai Ciapus

Dari penuturannya, acara outbond yang dilakukan di sekitar sawah dekat sungai Ciapus itu selesai dilakukan menjelang pukul 12.00 WIB.

Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Aris Prasetyo Febri
Jasad mahasiswa IPB yang menjadi korban tenggelam dibawa ke Masjid Al-Hurriyyah IPB, Minggu (25/2/2018) 

Laporan Wartawan TribunNewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA – Dua mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) tewas tenggelam di Sungai Ciapus, Kabupaten Bogor, Minggu (25/2/2018).

Korban tenggelam pertama atas nama M. Fadli Zikri (20), mahasiswa semester 6 Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB.

Sedangkan korban kedua bernama M. Dandi Firdaus (18) mahasiswa semester 2 Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) dengan program studi teknik sipil dan lingkungan IPB.

Baca: Postingan Terakhir Fadli Mahasiswa IPB Yang Tewas Tenggelam, Allah Sudah Nyuruh Pulang

"Keduanya sedang mengikuti kegiatan upgrading Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Hurriyyah IPB sejak pagi," ujar Nuryati, Humas IPB kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (25/2/2018).

Nuryati mengatakan acara itu memang kerap diadakan bagi anggota LDK untuk meningkatkan kemampuan dan keakraban antar sesama anggota.

Dari penuturannya, acara outbond yang dilakukan di sekitar sawah dekat sungai Ciapus itu selesai dilakukan menjelang pukul 12.00 WIB.

"Karena penuh lumpur semua peserta termasuk mereka berdua pergi ke sungai untuk bersih-bersih badan, kemudian menunaikan shalat dzuhur berjamaah," ungkap Nuryati.

Akan tetapi ketika sedang membersihkan diri, Nuryati mengatakan ada barang bawaan milik Fadli yang hanyut terbawa arus sungai Ciapus.

Fadli berusaha mengambil barangnya itu namun dia tidak menyadari bahwa area sungai yang dicapainya lebih dalam.

"Dia masuk ke dalam palung sekitar delapan meter, arusnya yang kencang membuatnya panik dan tidak dapat berenang, belum lagi ada pusaran air di dasar sungai," jelas Nuryati.

Baca: Jenazah Dua Mahasiswa IPB Yang Tewas Tenggelam di Terbangkan ke Sumatera Besok Pagi

Dandi yang melihat kakak tingkatnya tenggelam, secara spontan ikut menceburkan diri ke sungai bermaksud untuk menolong Fadli.

Dari penjelasan Nuryati, Dandi akhirnya juga ikut terbawa arus dan tenggelam bersama Fadli di sungai Ciapus.

Sekitar pukul 12.30 WIB Unit Keamanan Kampus (UKK) menerima laporan mahasiswa tenggelam di sungai Ciapus dari perwakilan peserta LDK Al Hurriyyah IPB.

"Kejadiannya paralel ya, jadi dalam waktu yang bersamaan ada yang mencoba menolong korban di lokasi ada yang mencari bantuan ke warga dan pihak kampus," kata Nuryati.

Setelah mendapat laporan, UKK langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Dramaga untuk mencari korban di lokasi kejadian.

Nuryati mengatakan semua pihak ikut mencari dan mengevakuasi korban yang tenggelam itu.

Baca: Ini Daftar Nama Korban Longsor di Brebes Yang Masih Hilang, 5 Alat Berat Diturunkan Untuk Evakuasi

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pukul 14.20 WIB tak jauh dari tempat tenggelam," ungkap Humas IPB itu.

Jenazah Fadli dan Dandi langsung dibawa menuju Rumah Sakit Karya Bakti Pratiwi menggunakan mobil patroli UKK dan Polsek Dramaga.

Pihak Polsek Dramaga langsung melakukan Visum Etrepertum untuk mencatat data pada tubuh korban.

Setelah ditangani oleh pihak rumah sakit dan Polsek Dramaga, Nuryati mengatakan kedua jenazah dibawa kembali ke Masjid Al-Hurriyyah IPB untuk dimandikan dan dishalatkan sebelum dibawa oleh pihak keluarga.

"Malam ini disemayamkan di aula masjid, baru besok pagi diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing menggunakan pesawat," kata Nuryati.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved