Begini Kondisi Fachri Albar Usai Diciduk Polisi Karena Kasus Narkoba, Nomor 3 Bikin Bengong
Vivick menilai yang dialami Fachri sebagai sesuatu yang lumrah dan bisa menimpa siapa saja ketika berada dalam posisi tersebut.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anak musisi legendaris Ahmad Albar yakni Fachri Albar dikabarkan jatuh sakit saat menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Pasalnya, petugas piket hingga harus melarikan facri kerumah sakit lantaran tubuhnya mengalami deman.
TribunnewsBogor.com merangkum fakta menarik yang dilansir dari berbagai sumber usai Facri Albar menjalani pemeriksaan karena terjerat kasus narkoba.
1. Fahri Lebih Banyak Diam
Menurut Kasat Res Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung yang ditemui, Senin (26/2/2018), selama berada di rumah tahanan, Ai sapaan akrab Fachri, awalnya masih tegar.
Namun, lama kelamaan Fachri mengalami perubahan. Ia lebih banyak diam. Sorot mata dan cara bicaranya seperti dilanda rasa penyesalan teramat dalam.
Baca: Heboh! Tersebar Gambar Bule Jadi Pengamen Hingga Pengemis di Indonesia, Lihat Foto-fotonya
"Mungkin seorang Fachri yang dulu kehidupannya berbeda dengan tahanan lain itu yang mungkin berbeda. Dalam kehidupan keluarga yang stabil, ekonomi stabil, semunya stabil, kemudian mendapat kejadian seperti ini. Tentu terpaannya dia akan berbeda dibanding tahanan lainnya," terangnya seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Grid.ID.
Vivick menilai yang dialami Fachri sebagai sesuatu yang lumrah dan bisa menimpa siapa saja ketika berada dalam posisi tersebut.
"Akan ada perbedaan mental dan psikologinya,' ucap Vivick.
2. Kesehatan Fachri Albar Menurun
Artis peran Fachri Albar mengeluh sakit saat menjalani proses pemeriksaan sejak Sabtu (24/2/2018) lalu.
Beberapa keluhan pun diungkapkan Fachri mulai dari kram perut hingga nyeri dibagian punggungnya saat berada di ruang tahanan Polres Metro Jakarta Selatan.

"Karena kedua kakinya kram kesemutan, kemudian menjalar lagi kepada perutnya kram kemudian rasa pusing. Lalu dari punggung ke atas tegang," ucapnya.
"Kemudian anggota piket dari tahanan menyampaikan pada saya dan saya langsung memerintahkan penyidik untuk membawanya ke RSKO untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut," kata Kasat Res Narkoba Polres Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan seperti dilansir Kompas.com, Senin (26/2/2018).