Protes Harga BBM Naik, Sejumlah Mahasiswa Unida Bogor Unjuk Rasa
Terlihat di dalam spanduk besar yang mereka bawa juga tertulis, "rakyat butuh premium, rek kieu wae, BBM naik, Jokowi turun."
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI -- Sejumlah Mahasiswa dari Universitas Djuanda (Unida) turun ke jalan di Simpang Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (26/2/2018).
Pantauan TribunnewsBogor.com, dengan memakai pakaian serba hijau, para mahasiswa ini turun tepat ke tengah jalan lajur arah Sukabumi - Tol Jagorawi.
Mereka melakukan aksi unjuk rasa tersebut karena menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Terlihat di dalam spanduk besar yang mereka bawa juga tertulis, "rakyat butuh premium, rek kieu wae, BBM naik, Jokowi turun."
Karena para mahasiswa ini berada di tengah jalan, salah satu daru mereka itu sempat berdebat dengan petugas kepolisian karena dianggap menyebabkan kemacetan.
Menurut Presiden Mahasiswa Unida, Sandi Maftuh Firdaus, pihaknya menuntut pemerintah mengembalikan ketersediaan BBM bersubdsidi di SPBU seluruh Indonesia.
"Kami menolak keras kebijakan Jokowi - JK yang telah menaikan harga BBM, pemerintah harus menurunkan kembali harga BBM untuk menunjukan keberpihakannya kepada rakyat pekerja," ujarnya, Senin (26/2/2018).
Ia juga mengatakan bahwa masyarakat sudah mempunyai ketergantungan terhadap BBM sehingga kesulitan dalam pemenuhan kebutuhannya.
"Bagi kami hal ini sangat bertentangan dengan NAWACITA Jokowi-JK, bukan lagi membangun ekonomi kerakyatan, tetapi justru mematikan ekonomi kerakyatan," ujarnya.