Marbot Masjid di Garut Rekayasa Dirinya Diserang Saat Subuh Demi Sang Anak, Ini 5 Faktanya

Dedeh kemudian menyalakan lampu dan melihat korban Uyu dengan keadaan tangan terikat oleh mukena, mulut sudah tertutup oleh sorban,

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Tribun Jabar
Uyu Ruhiyana, marbut masjid yang merekayasa penyerangan dirinya 

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Hasan Basyari,‎ masih tidak percaya, Uyu Ruhyana (56), membuat laporan palsu yang meresahkan masyakarat.

Hasan Basyari meyakini Uyu Ruhyana tidak mungkin melakukan perbuatan itu untuk mencari perhatian masyarakat luas‎, karena permasalahan ekonomi.

Baca: Bukannya Sedih, Sonam Kapoor, Ponakan Sridevi Marah, Apa Yang Terjadi?

"Tidak mungkin Mang Uyu melakukan rekayasa yang berisiko besar tersebut," kata Hasan saat dihubungi, Kamis (1/3/2018).

Menurutnya, jika terbelit permasalahan ekonomi, Uyu Ruhyana bisa meminta secara baik-baik kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Pameungpeuk.

"‎Padahal datang saja untuk meminta upah yang lebih tinggi," katanya.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved