Palang Pintu Kereta Ditutup, Dishub Takut Kemacetan di Bojonggede Semakin Parah

Ahmad Wahyu Hidayat mengatakan, jalan alternatif menuju Cibinong dari Bojonggede itu sudah aktif sejak lama.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Palang pintu kereta di Bojonggede, Kabupaten Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Khawatir berdampak pada kepadatan yang semakin parah, Dinas Perhubungan (Dishub) 'kekeuh' minta palang pintu kereta api di kawasan Stasiun Bojonggede tetap dibuka.

Kabid Lalin pada Dishub Kabupaten Bogor, Ahmad Wahyu Hidayat mengatakan, jalan alternatif menuju Cibinong dari Bojonggede itu sudah aktif sejak lama.

Pada awalnya, jalur tersebut memang hanya diperuntukkan warga Perumahan Bojong Depok Baru (BDB), namun seiring berjalan waktu, jalur tersebut kini bisa digunakan oleh siapapun.

"Iya udah lebih dari dua puluh tahun juga, banyak yang lewat juga bukan cuma warga perumahan, jadi kasihan juga nanti kalau ditutup," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (1/3/2018).

Baca: Cerita Anak Kos Yang Nyaris Diperkosa Driver Ojek Online Tadi Pagi, Mawar: Ia Memaksa Mencium Saya

Dia menjelaskan bahwa, bila palang pintu kereta api tersebut ditutup, maka kepadatan lalu lintas di sekitar stasiun tidak bisa dihindari.

"Pasti semakin padat, apalagi setiap 10 menit kereta lewat, jadi nanti bisa menumpuk sampai palang pintu kereta dekat lapangan siaga pratama," jelasnya.

Dikatakannya lebih lanjut, pihak telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Desa, dan lain sebagainya untuk tetap membuka palang pintu kereta itu.

Menganai masalah upah para penjaga palang pintu, pihaknya pun mengklaim sudah memberikan sejumlah uang kepada empat penjaga palang pintu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved