Cap Go Meh 2018
Tradisi Gotong Joli, Silahturahmi Para Dewa Menjelang Cap Go Meh
Setiap tahunnya patung dewa dari Klenteng Phan Ko Bio datang lebih dulu, karena masih dalam satu kesatuan yayasan dengan Vihara Dhanagun.
Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH – Patung-patung dewa dari sejumlah daerah dibawa menggunakan tandu dewa (joli) untuk berkumpul di Vihara Dhanagun Kota Bogor, Kamis (1/3/2018).
Ketua Umum Panitia Bogor Street Fest CGM 2018, Arifin Himawan mengatakan untuk menurunkan patung dewa dari singgasana ke joli perlu dilakukan ritual sembahyang terlebih dahulu.
"Maknanya adalah bersilahturahmi dengan tuan rumah di sini, jadi para dewa dipercaya saling berkomunikasi," ujar Arifin kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (1/3/2018).
Arifin mengatakan setiap tahunnya patung dewa dari Klenteng Phan Ko Bio datang lebih dulu, karena masih dalam satu kesatuan yayasan dengan Vihara Dhanagun.
Joli dari Klenteng Phan Ko Bio diantar dengan Kie Lin dari Persatuan Gerak Badan (PGB) Bangau Putih dan disambut oleh Barongsai dari Grup Kesenian Sam Si Roda Kencana.

Selain itu, akan datang juga joli dari Bandung, Tangerang, Citeureup, Cibinong, Jakarta, dan vihara-vihara di Kota Bogor yang akan ikut meramaikan ritual tersebut.
Arifin menyatakan hari ini memang lebih banyak rangkaian ritual yang dilakukan di dalam Vihara Dhanagun.
"Ritual secara penghormatan yang sebagaimana mestinya sejak jaman dulu itu dilakukan di dalam vihara, kalau besok adalah acara kegembiraannya," ungkap Arifin.
Dari penjelasannya, terkadang ada pula umat yang menganggap acara Cap Go Meh besok adalah sebuah keberkahan.
Arifin mengatakan jika besok ada orang yang memasang meja di depan rumah atau tokonya di sepanjang Suryakencana, berarti oang itu melakukan penghormatan kepada dewa.
"Karena dipercaya kalau dewa-dewi keluar dari Vihara Dhanagun itu sejak jaman dulu adalah membersihkan dan memberikan berkah," kata Arifin.
"Bahhkan kalo bisa masuk ke rumah, mereka bahagia rumahnya didatangi oleh dewa-dewi," tambahnya lagi.