Banyak Sampah, Mayat Laki-laki Di Sungai Cibanon Baru Bisa Dievakuasi Petugas Setelah 6 Jam
"Pas ngambang pertama posisinya ga ada halangan, setelah sampai di tumpukan sampah dia nekuk badannya," kata Choir.
Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Vivi Febrianti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DEPOK – Proses evakuasi jenazah laki-laki yang mengambang di Sungai Cibanon, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok pada Kamis (1/3/2018) berlangsung selama enam jam.
Tim gabungan pemadam kebakaran (damkar) dari kota Depok, sektor Cimanggis, dan sektor Tapos ikut serta dalam proses evakuasi tersebut.
"Alhamdulillah semua lancar, bisa diatasi dan terlaksana dengan baik," ujar R Muhamad Choir, Petugas Damkar Unit Pelaksana Teknis Sektor Cimanggis, Kamis (1/3/2018).
Choir mengatakan dirinya menerima laporan adanya jenazah hanyut sekitar setelah magrib.
"Warga yang lewat melihat ada mayat mengambang dari Cilangkap, berhentinya kareba ada tumpukan sampah, nyangkut disitu," ungkap Choir kepada tribunnewsBogor.com.
Dari keterangan Choir, proses evakuasi terkendala posisi jenazah yang tersangkut di sisi seberang sungai.
"Pas ngambang pertama posisinya ga ada halangan, setelah sampai di tumpukan sampah dia nekuk badannya," kata Choir.
Selain itu aliran arus sungai yang cukup deras juga menjadi kendala tersendiri.
"Karena banyak sampah jadi airnya menggulung di dasar sungai, untungnya mayar masih di atas permukaan," ujarnya.
Dalam proses evakuasi itu tim damkar Kota Depok menurunkan 20 orang pasukan gabungan.
Dari pantauan TribunnewsBogor.com, banyak warga yang berkumpul untuk menonton atau mengabadikan kejadian.
Arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor sempat tersendat akibat mobil damkar yang berhenti dan memakai setengah badan jalan.
Proses evakuasi berlangsung kondusif karena adanya pengamanan dari tim kepolisian Kota Depok.
