Ketika Jokowi Hadiri Cap Go Meh di Bogor, Didampingi Anies baswedan Hingga Sepatunya Copot

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - hari ini, Jumat (2/3/2018) perayan Cap Go Meh digelar di beberapa daerah.

Dari sekian banyak helaran, yang dinilai paling menarik perhatian adalah gelaran Cap Go Meh (CGM) di Bogor, Jawa Barat dan Singkawang, Kalimantan Barat.

Bicara soal pegelaran CGM di Bogor, ternyata tak hanya soal menjalani tradisi orang Tionghoa saja, tapi juga budaya Indonesia.

Makanya, pagelaran CGM di Bogor selalu mengambil tema keberagaman budaya Indonesia.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya iring-iringan budaya yang ikut meramaikan gelaran tersebut.

Nah, pada pegelaran CGM tiga tahun lalu, tepatnya 6 Maret 2015, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk hadir dalam acar CGM tersebut.

Jokowi didampingi Iriana menghadiri CGM yang digelar di Jalan Suryakancana, Bogor, Tengah Kota Bogor.

Saat itu, Jokowi juga didampingi oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan Anies Baswedan yang kala itu masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Ada banyak momen unik ketika Jokowi hadiri CGM kala itu.

Berikut 5 peristiwa unik yang terjadi saat Jokowi hadiri CGM di Bogor.

1. Dampingan dengan Anies baswedan

Presiden RI, Jokowi menghadiri festival CGM di Bogor dengan didampingi sejumlah tokoh, salah satunya Anies Baswedan.

Kala itu Anies masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Jokowi dan Anies kompak mengenakan baju batik, sementara Iriana memakai kebaya oranye.

Ribuan warga pun tumpah ruah di sepanjang Jalan Suryakancana untuk melihat langsung orang nomor 1 di Indonesia.

2. Ngasih Angpao

Jokowi dan par atamu undangan duduk di atas panggung yang sudah disediakan.

Saat acara dimulai, satu persatu iring-iringan kebudayaan pun berpawai melewati panggung utama yang ditempati Jokowi.

Saat berada di depan panggung, ada beberapa iring-iringan yang unjuk gigi.

Seperti barongsai yang beraktrasi di depan Jokowi.

Ternyata usai beraksi, Jokowi memberikan angpao kepada barongsai tersebut.

3. Lari di Jalan

Sebelum meninggalkan lokasi, ternyata Jokowi sempat turun ke jalan untuk menyapa para warga.

ketua Panita CGM 2015, Arifin Himawan menceritakan bagaimana suasana di sana saat itu.

"Saat itu terlihat warga sangat antusias untuk melihat pak Jokowi. Dan Pak Jokowi sebenarnya diluar rencana kalau dia ingin turun ke jalan, harusnya dia masuk ke istana, tapi malah menyempatkan untuk menyapa warga di jalan," kata Arifin saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com.

Aksi Presiden Jokowi turun ke jalan memang tidak pernah direncanakan sebelumnya.

Bahkan, Paspampresnya pun tidak tahu kalau Jokowi akan menyempatkan diri menyapa warga.

Saat itu, Jokowi sempat berlari kecil karena banyak warga yang ingin bersalaman dengan dirinya.

Rasa bangga ia rasakan saat Jokowi bersalaman dan mengucapkan ucapan terimakasih.

4. Sepatunya Copot

Saat berlari di tengah ribuan massa, ternyata ada insiden kecil yang terjadi.

Arifin Himawan melihat langsung sepatu Jokowi terinjak dan hampir copot di tengah kerumunan.

"Saya lihat sepatunya terinjak dan dia sendiri yang memperbaiki sepatunya. Itu pengalaman pertama kali yang baru saya lihat presiden terinjak sepatunya," tambah pria yang akrab disapa Kang Ahim ini.

5. Bogor jadi Contoh

"Sebelum ia masuk ke mobil untuk kembali lagi ke istana, beliau sempat ngomong ke saya 'Terimakasih ketua,' lalu bersalaman. Dia juga sempat bilang kalau daerah lain harus meniru Bogor. Itu kebanggaan buat saya dan juga warga Kota Bogor tentunya," ucap Ahim.

Perayaan Cap Go Meh dari tahu ke tahun ini menurutnya bukan hanya perayaan dari golongan tertentu semata, tapi untuk semua lapisan masyarakat, khususnya Kota Bogor.

Sebab, dalam festival tak hanya menampilkan kebudayaan etnis tionghoa saja, tapi juga kebudayaan Indonesia.