Sedih ! Meski Diabaikan, Wanita Tua Ini Setiap Harinya Sabar Menunggu Di Depan Pintu Rumah Putrinya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Cinta seorang ibu tidak bersyarat dan tak tergoyahkan.

Mereka akan melakukan apapun demi anak-anak mereka, bahkan jika itu berarti mengorbankan banyak hal.

Sayangnya, tidak banyak anak yang menyadari hal ini, dan sering kali menganggap ibu mereka begitu saja.

Seperti halnya yang terjadi di Singapura.

Wanita tua setiap harinya pergi ke salah satu apartemen, membawa makanan di tangan, dan menunggu dengan sabar di luar pintu flat yang tertutup.

Kadang-kadang ia akan memanggil nama putrinya, tapi telinga putrinya itu seolah tuli.

Putrinya sengaja mengabaikannya.

Kemudian, wanita tua itu akan meninggalkan makanan tersebut di luar pintu rumah putrinya.

Tetap saja, wanita tua itu akan datang setiap harinya dan akan mengumpulkan makanan kosong yang ditinggalkan anak perempuannya. 

Walaupun dia tidak pernah menerima "ucapan terima kasih" dari putrinya, namun terus dilakukannya setiap hari.

Baca: Berencana untuk Segera Punya Momongan, Foto Slamet dan Nenek Rohaya Diperbincangkan Warganet

Baca: Penghuni Kos Kamar Nomor 3 Tak Bisa Tidur Tiap Malam, Apalagi Malam Minggu, Teriakan Cewek Kau Itu

Menurut wartawan, wanita tua itu tinggal di Toa Payoh, yang berjarak hampir 2 jam berkendara dari Bedok Reservoir Road, tempat putrinya tinggal.

Tetangga apartemen putri wanita tua tersebut penasaran, dan bertanya kepadanya.

Kemudian, tetangga tersebut mengetahui alasan wanita tua tersebut suka datang dan mengantarkan makanan untuk putrinya.

"Nenek (wanita tua) mengatakan bahwa sejak suami putrinya meninggal, temperamen putrinya berubah drastis.

Dia akan tinggal di dalam rumah sepanjang hari, tidak ingin keluar dari rumahnya.

Itulah alasan mengapa nenek datang setiap hari untuk mengantarkan makanannya kepada putrinya," ujar sang tetangga.

Baca: Wajah Penuh Memar, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Sopir Taksi Online yang Tewas Di Gunung Bunder Bogor

Baca: 6 Fakta Driver Taksi Online Ditemukan Tewas di Gunung Bunder, Mobil Hilang dan Tangan Terikat

Berita tentang cinta abadi ibu telah sampai ke media berita lokal, dan ceritanya menggelitik minat mereka.

Begitu diwawancarai, wanita tua itu berkata, "Sejak suaminya meninggal, dia tidak lagi meninggalkan rumah itu sendiri.

Jika saya tidak datang, bagaimana dia bisa melangkah keluar dari pintu untuk makan? "

Jika ini bukan cinta tanpa syarat dan tak tergoyahkan, saya tidak tahu apa itu.