Permen SD Diduga Narkoba
Kepsek SDN Panaragan 1 Bogor Tunggu Hasil Lab Permen yang Dikonsumsi Dua Siswinya
Permen yang dimaksud memiliki bungkus dengan dominan warna biru dan gambar daun.
Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH – Permen yang diduga mengandung narkoba beredar di sekitar SDN Panaragan 1 Kota Bogor.
Permen yang dimaksud memiliki bungkus dengan dominan warna biru dan gambar daun.
Menurut Kepala Sekolah SDN Panaragan 1 Kota Bogor, Muhammad Wahyudi, dua siswi kelas 1 C diduga terkena pengaruh zat psikotropika yang terkandung dalam permen itu.
"Kita tanya sama anaknya, ternyata dibeli di pedagang depan gerbang sekolah," ujar Wahyu, Rabu (7/3/2018).
Satu bungkusnya terdapat tiga buah permen dan dijual oleh pedagang seharga Rp 1.000.
Baca: Kabar Siswi SDN Panaragan yang Makan Permen Diduga Narkoba Berawal Dari Curhat Di Grup WhatsApp
Wahyu mengatakan bungkus permen yang bergambar dan berwarna cerah menarik perhatian anak-anak untuk membeli permen itu.
"Anak-anak hanya liat dari tampilannya, belum tentu mengerti bagaimana isinya kan," kata Wahyu.
Dari penuturannya, permen tersebut memiliki keterangan sertifikasi pada bagian depan kemasan
"Padahal dibungkusnya ada kode nomor BPOM dan kandungan isi permen," ujar Wahyu.
Baca: Beredar Kabar Siswi SDN Panaragan 1 Kota Bogor Telan Permen Narkoba, Ini Penjelasan Kepsek
Dari keterangan wahyu, pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan kepolisian dan permen yang menjadi sampel telah dibawa untuk dilakukan uji laboratorium.
"Sejak kemarin kita juga sudah melakukan pengecekan barang dagangan ke penjual yang ada di sekitar sekolah," ungkap Wahyu.