5 Alasan Agen Tertarik Gabung ke First Travel, Begini Cara Kiki Hasibuan Jawab Keraguan Calon Jemaah

Kepada Dewi, Andika menyampaikan keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh jika bergabung menjadi agen First Travel.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
Tiga bos First Travel, Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan Siti Nuraidah Hasibuan di PN Depok, Rabu (7/3/1018).(KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA) 

"Kalau promo jangka waktu pemberangkatan, daftar Desember 2016, berangkat Mei 2017, kalau reguler 2 bulan setelah mendaftar akan diberangkatkan, kalau VIP 3 minggu mendaftar langsung bisa berangkat," tutur Tri.

Suasana ruang sidang di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (5/3/2018), saat sidang lanjutan kasus penipuan dengan 3 terdakwa bos First Travel, yaitu Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki Hasibuan. (KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA)
Suasana ruang sidang di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (5/3/2018), saat sidang lanjutan kasus penipuan dengan 3 terdakwa bos First Travel, yaitu Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki Hasibuan. (KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA) ()

Selama bergabung, Tri berhasil merekrut 347 jemaah. Dari jumlah itu, 47 jemaah sudah berangkat.

Sisanya, 300 belum diberangkatkan.

Padahal, kata dia, semua jemaah sudah membayar lunas.

"Semuanya sudah membayar lunas, jumlah yang sudah disetorkan ke First Travel Rp 5,5 miliar," ucap Tri.

3. Berdasarkan pengalaman

Martono, mengaku jadi agen First Travel sejak 28 Februari 2016.

Seperti saksi-saksi sebelumya, ia pun tertarik bergabung setelah menggunakan jasa First Travel bersama keluarga pada tahun 2015.

"Saya ceritakan kepada teman-teman ternyata yang umrah banyak yang mau mendaftar. Maka untuk memudahkan administrasi saya mendaftar sebagai agen," ujar dia.

Martono berhasil merekrut 56 calon jemaah. Mereka rata-rata berasal dari kalangan keluarga terdekat.

Meski semua jemaahnya telah membayar lunas, hingga kini belum semuanya diberangkatkan.

"Total keseluruhan mencapai Rp 965 juta, bukti setorannya ada. Sebelumnya para jemaah juga ada beberapa yang curiga karena murahnya paket umrah, tapi diperkuat pernyataan dari manajemen, murah itu karena pesan dari jauh-jauh hari," ucap Martono.

Salah satu agen perjalanan bernama Muhammad Taufik mengaku tertarik menjadi agen karena pengalaman pribadinya dua kali umrah dengan jasa First Travel, yakni pada 2013 dan 2015.

Meski dengan harga murah, Taufik merasa fasilitas yang diberikan selama beribadah di Tanah Suci cukup baik.

"Yang saya alami 2013 hanya Rp 10 juta bisa berangkat dengan fasilitas luar biasa," kata Taufik saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Depok, Rabu (7/3/2018).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved