Permen SD Diduga Narkoba
Anak SD Sesak Napas Sampai Tidur Panjang, Pedagang Ini Kapok Jualan Permen
Dari keterangannya, tidak ada permasalahan besar yang ia alami dengan pihak sekolah selama ia berdagang.
Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH – Tiga hari berjualan permen, seorang pedagang di SDN Panaragan 1 Kota Bogor tersandung musibah yang tak pernah ia duga.
"Biasanya saya jual mainan, ini baru aja tambah jual permen kemarin," ujar N, Kamis (8/3/2018).
N mengatakan dirinya sudah 10 tahun berjualan mainan di depan sekolah tersebut.
Dari keterangannya, tidak ada permasalahan besar yang ia alami dengan pihak sekolah selama ia berdagang.
"Bener-bener enggak tahu saya mas kalau permen yang saya jual ternyata begitu," ungkap N.
Baca: Permen yang Buat Siswi SD Di Bogor Tidur Panjang Batal Diuji Lab
N menyatakan dia membeli beberapa bungkus permen di Pasar Bogor.
"Saya ditawarin sama yang jual, ini aja pak bagus enak nih pak, begitu mas," kata N.
N membeli satu bungkus permen itu di pasar seharga Rp 7 ribu.
Satu kemasan berisikan 10 bungkus-bungkus kecil di dalamnya.
Baca: Siswa SD Di Bogor Alami Sesak Napas Hingga Tidur Panjang Usai Konsumsi Permen Ajaib Ini
Satu bungkus kecil permen dijual N seharga Rp 1.000 kepada anak-anak sekolah dasar.
Sisa permen yang dijual oleh N itu kemudian disita oleh kepolisian untuk diuji laboratorium di Dinas Kesehatan.
Kini setelah mengetahui ternyata permen itu bermasalah, N memutuskan untuk tidak menjual permen lagi.
"Takut saya mas, permen-permen merek lainnya saya bawa pulang, mending jual mainan aja," ujar N.