Laut Nusa Penida di Bali Ternyata Penuh Sampah Plastik, Apa Dampaknya Bagi Biota ?

Sebuah video aksi menyelam seorang turis mancanegara di laut Nusa Penida, Inggris menjadi viral di media sosial.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Facebook
Unggahan Rich Horner 

Penyu tidak mempunyai kemampuan untuk membedakan ubur-ubur sebagai makanannya dengan plastik.

Akibatnya, saluran pencernaan akan kacau karena usus terobek plastik dan penyu terancam mati.

“Kalau mikroplastik masuk ke otak hewan laut, perilaku hewan tersebut akan terganggu. Pernah ditemukan kasus ikan mengidap tumor setelah menelan mikroplastik,” kata Reza menegaskan bahaya mikroplastik.

Baca: Kabari Rencana Kepulangan Hingga Syarat Jika Mau Ketemu, Si Ratu Youtube Malah Dibully Netter

Selain itu, muncul kemungkinan bahaya jika mikroplastik tidak ditekan penggunaannya.

Ini akan berdampak pada mata rantai makanan.

Reza mencontohkan, plankton memakan mikroplastik.

Lalu, plankton tersebut dimakan ikan kecil yang ternyata juga menelan mikroplastik.

Ikan kecil tersebut menjadi mangsa ikan besar yang rupanya juga mengonsumsi mikroplastik.

Berapa banyak mikroplastik yang akan terakumulasi, tanya Reza.

Dikhawatirkan, mikroplastik tersebut akan terkumpul di tubuh manusia.

Seperti yang diketahui, manusia merupakan makhluk pemakan segala (omnivora), termasuk ikan.

Meski belum ditemukan kasus tentang mikroplastik yang terkandung di tubuh manusia, bahaya ini tampaknya bukan sekadar imajinasi.

Baca: Sempat Dituding Selingkuh Dengan Kapolsek, Begini Kronologi Penggerebekan Versi Istri Bripka Fer

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved