Waspada ! Orang Bertubuh Kurus Juga Bisa Terkena Penyakit Jantung Lho, Ini Penjelasannya
Anggapan penyakit jantung hanya diperuntukkan untuk orang bertubuh gemuk ternyata tidak sepenuhnya benar.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anggapan penyakit jantung hanya diperuntukkan untuk orang bertubuh gemuk ternyata tidak sepenuhnya benar.
Pada kenyataannya, penyakit jantung dipengaruhi oleh banyak penyebab selain kegemukan.
Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan orang dengan berat badan kurang juga rentan mengalaminya.
Dilansir dari hellosehat.com, berikut adalah penyebab yang memungkinkan seseorang tetap berisiko mengalami kardiovaskuler dengan berat badan kurang.
1. Penyakit jantung kongenital
Merupakan penyakit bawaan sejak lahir yaitu ditandai dengan lemahnya fungsi jantung.
Hal tersebut akibat terdapat gangguan pada dinding, katup, maupun pembuluh darah arteri jantung.
Berdasarkan hasil penelitian, individu dengan penyakit jantung kongenital berat dan badan kurang meningkatkan risiko 12 kali untuk mengalami penyakit kardiovaskuler.
Hal ini menunjukkan pengaruh penyakit jantung kongenital akan lebih besar individu yang memiliki berat badan kurang.
Baca: Sudah Dilarang Sawer Biduan Hingga Diminta Turun Oleh Nenek, Seorang Kakek Malah Nekat Lakukan Ini
2. Kurang aktivitas fisik
Terdapat kecenderungan tidak beraktivitas fisik pada individu yang memiliki badan kurus atau berat badan rendah.
Aktivitas fisik merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit kardiovaskuler dengan menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler hingga 40%.
Sebaliknya, kurang beraktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan lemak dalam darah yang akhirnya dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler.
3. Berbadan kurus dengan pola makan tidak sehat
Sangat mudah untuk memiliki berat badan kurang dan memiliki kebiasaan makanan yang tidak sehat.
Individu dengan badan kurus cenderung tidak khawatir untuk memakan makanan cepat saji dan tidak melakukan upaya untuk mengimbanginya.
Padahal dengan berat badan yang termasuk kurang, kadar gula dan LDL darah masih dapat meningkat.
Baca: Aktor Korea Selatan Yang Tersandung Kasus Pelecehan Seksual Ditemukan Tewas Secara Misterius
4. Lemak di sekitar perut
Hal ini dikenal juga sebagai obesitas sentral dan dapat dialami individu dengan berat badan kurang.
Dibandingkan dengan akumulasi lemak yang menyebar, lemak di sekitar perut lebih berisiko menimbulkan penyakit kardiovaskuler lebih dini dibandingkan obesitas biasa.
5. Kurangnya kadar serum Hb
Salah satu kondisi yang menyebabkan penyakit jantung adalah kurang serum hemoglobin (Hb).
Kondisi ini juga lebih besar pada orang mengalami berat badan kurang.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian pada tahun 2015 di Ethiopia yang menunjukan kadar Hb secara signifikan berpengaruh dengan gagal jantung dan kondisi serum Hb normal menurunkan risiko gagal jantung sebesar 23%.
Berat badan bukanlah penyebab satu-satunya terhadap terjadinya penyakit kardiovaskuler.
Kondisi kesehatan tubuh serta keseimbangan asupan dan aktivitas fisik adalah hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan jantung.
Selain itu juga pembuluh darah baik individu yang kekurangan berat badan, berat normal, ataupun kelebihan berat badan.
Baca: Diduga Alami Kejadian Yang Sama, Seorang Anak Nekat Bunuh Diri Karena Terinspirasi Dari Film Ini