Cerita Anggota Pasukan 'Penghibur' Kim Jong Un, Didandani Sampai Cantik Tugasnya Bikin Miris

Dalam bahasa Korea sekelompok perawan ini dikenal sebagai 'Gippeumjo' yang artinya pemberi kebahagian.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
net
Kim Jong Un 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Secara materi gadis-gadis penghibur Kim Jong Un memang sangat terjamin, tapi tahukah bagaimana penderitaan mereka sebenarnya ?

Korea Utara masih menyimpan sejuta rahasia juga keunikan.

Kebanyakan yang ada di Korea Utara terjadi seperti terbalik dengan biasanya.

Contohnya saja tentang sekelompok perawan.

Mereka disebut Pleasure Squad.

Dalam bahasa Korea sekelompok perawan ini dikenal sebagai 'Gippeumjo' yang artinya pemberi kebahagian.

Melansir Intisari, Tidak perlu repot, sebut saja mereka adalah gadis penghibur Kim Jong Un.

Remaja-remaja cantik pilihan ini memang sangat eksklusif dan dimanjakan dengan pakaian, make-up, serta memiliki kehidupan yang nampak mewah.

Namun, di balik semua itu, pleasure squar sesungguhnya menyimpan penderitaan yang luar biasa.

Baca: Debat Pilgub Jabar, Jawaban Pasangan Ridwan Kamil Soal Pembubaran Pengajian Tarekat Di Tasikmalaya

Baca: Putri Konglomerat Tewas Bersama 7 Temannya usai Pesta Lajang, Dua Hal Ini Masih Misterius

Memang secara materi mereka sangat terjamin, itu juga harus mereka bayar dengan kebebasan harga diri mereka.

Pleasure Squad dibuat pertama kali oleh Kim Il Sung, diktator Korea Utara yang merupakan kakek Jong Un di tahun 1970.

Tidak semua gadis bisa menjadi Pleasure Squad.

pleasure squad Kim Jong Un
pleasure squad Kim Jong Un ()

Mereka harus berusia antara 13-15 tahun, memiliki wajah yang cantik, kulit halus mulus tanpa bekas luka, suara lembut dan menggoda, serta tingginya harus minimal 170cm.

Anggota Pleasure Squad juga diwajibkan masih perawan dan belum disentuh oleh pria sebelumnya.

Begitu anggota terpilih, mereka akan diambil paksa dari keluarga mereka, dikarantina dalam asrama khusus dan dilarang berhubungan dengan siapapun.

Kontrak tiap gadis adalah selama 10 tahun dan mereka wajib mematuhi semua perintah pemimpin.

Baca: Foto Anak SD Hormat Bendera Bareng TNI Jadi Perdebatan, Warganet Ada yang Salut dan Curiga

Tugas para gadis belia di Pleasure Squad ini untuk menghibur pemimpin tertinggi Korea Utara.

Mereka harus bisa menari, memijat, hingga kebutuhan seksual.

fakta Pleasure Squad Kim Jong Un | viralthread
fakta Pleasure Squad Kim Jong Un | viralthread ()

Tentu mereka tidak boleh menolak dan harus selalu bisa memuaskan pemimpin.

Jika gagal, nyawa diri sendiri dan keluarga mereka menjadi taruhannya.

Di awal kepemimpinan Kim Jong Un, dia menyingkirkan semua Pleasure Squad, namun kembali membentuknya di tahun 2015.

Pengakuan Mi Hyang, salah satu mantan anggota Pleasure Squad di era Kim Jong Il mengatakan pada Marie Claire tentang pengalamannya.

"Pernah salah satu dari kami harus membuka pakaian kami dan membiarkan mereka menyentuh area pribadi kami saat mereka membuat taruhan atas tubuh kami," kata Mi Hyang.

Anggota Pleasure Squad akan dipensiunkan pada usia 25 tahun dan mereka harus menikah dengan anggota elit dari lingkaran Kim Jong Un.

Ini dilakukan agar kegiatan mengerikan Pleasure Squad tetap terjaga kerahasiaannya.

The Sun pernah melaporkan bahwa Kim Jong Un memesan pakaian dalam wanita dari China pada tahun 2016 lalu.

Biaya belanja pakaian dalam wanita itu menghabiskan sekitar Rp41 miliar.

Miris, di tengah penderitaan dan perasaan dilecehkan dari gadis-gadis itu, mereka harus selalu hadir di pesta dan memasang senyum palsunya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved