Ini Video Kecelakaan Tadi Siang di Tanjakan Emen Subang, Korban 16 Orang
Saat ini para korban sudah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian dan langsung dilarikan kerumah sakit terdekat.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Belasan orang menjadi korban dalam insiden kecelakaan yang kembali terjadi di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat pada Senin (12/3/2018) siang tadi.
Saat ini para korban sudah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian dan langsung dilarikan kerumah sakit terdekat.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan yang membuat belasan orang menderita luka-luka ini diketahui terjadi dititik lokasi kecelakaan maut yang memakan 27 korban tewas beberapa waktu lalu di tanjakan emen, Subang.
"Iya benar, ada kecelakaan di Turunan Emen," ujar Kasatlantas Polres Subang, AKP Budhy Hendratno seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Senin (12/3/2018)
Baca: Fakta Terbaru Tewasnya Hari Darmawan, Dompet Hilang dan Temuan Uang Rp 4 Juta
Baca: Mengaku Tidak Takut, Ahmad Dhani Pemer Foto Dikawal Dua Pria Ini ke Kejari
Beruntung, dalam insiden kecelakaan kali ini seluruh korban dinyatakan selamat.
Namun, belasan orang mengalami luka-luka pulang berwisata dari tangkuban perahu itu.
Kecelakaan tersebut berlokasi tepat di Tanjakan Emen, Kampung Cicenang, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Bus Elf yang membawa rombongan wisatawan dari Indramayu ini terbalik saat melintas dilokasi yang saat ini sudah berganti nama menjadi Tanjakan Aman.

Polisi mencatat jumlah korban luka sebanyak 16 orang dalam insiden kecelakaan tunggal itu.
Menurut Kasat Lantas Polres Subang, AKP Budhy Hendratno, total ada empat korban luka berat, dan 12 luka ringan.
"Kecelakaan tunggal. Semua korban penumpang mini bus. Korban telah dalam penanganan medis," katanya, saat dikonfirmasi.
Rata-rata korban mengalami luka sobek di bagian tangan dan kaki, serta beberapa orang ada yang mengalami patah tulang.
Mini bus yang dikendarai oleh Arif Fahruroji (32) itu terguling di lokasi yang sama isnsiden kecelakaan maut yang terjadi beberapa waktu lalu itu.
Baca: Terpisah 22 Tahun, Perempuan Ini Akhirnya Dapat Bertemu Ibu Kandung, Menjelang Hari Pernikahannya
Baca: Kenang Kisah Cintanya, Asmirandah Akhirnya Ungkap Alasan Mengapa Mau Dinikahi Jonas Rivanno ?
Saat itu, para penumpang mini bus itu baru saja berwisata di Gunung Tangkuban Parahu.
Mobil melaju dari arah Lembang menuju Subang.
"Berangkat dari lokasi wisata Gunung Tangkuban Parahu, dalam perjalanan pulang menuju Kabupaten Indramayu," tambah Kasatlantas Polres Subang.
Seluruh korban kini telah dibawa ke RSUD Subang untuk penanganan medis lebih lanjut.
Hingga saat ini, pihak kepolisian tengah mengolah TKP untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Ini Videonya:
Bus Elf Oleng
Mini bus elf yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Bandung-Subang, Daerah Cicenang, Kecamatan Ciater, Subang, Senin (11/3/2018), diduga karena human error.
Kasat Lantas Polres Subang, AKP Budhy Hendratno menyebut supir kendaraan Isuzu Elf berplat nomor E-7548-PB, Arif Fahruroji (32) diduga hilang konsentrasi.
"Saudara Arif Fahruroji kehilangan konsentrasi, sehingga kendaraan melaju tidak terkendali, oleng ke kiri keluar dari badan jalan," kata Budhy menurut laporan yang diterima Tribun Jabar.
Budhy mengatakan bahwa kondisi mini bus elf berwarna putih yang mengalami kecelakaan dalam kondisi bagus.

Cuaca pada saat kejadian pada saat cerah dan arus lalu lintas sedang.
Elf milik PT Elang Cakra Ekspress yang dikendarai oleh Arif Fahruroji (32) terguling sekitar pukul 12.00 WIB.
Kendaraan tersebut oleng dan jatuh tepat di tempat kejadian kecelakaan bus maut yang menyebabkan 27 orang meninggal dunia, Senin (11/3/2018) lalu.
Kendaraan mengalami kecelekaan setelah pulang dari Tangkuban Perahu, Lembang menuju Subang untuk pulang ke Indramayu.
"Berangkat dari lokasi wisata Gunung Tangkuban Parahu, Bandung dalam perjalan pulang akan ke Kabupaten Indramayu," sebutnya.
Akibat kejadian tersebut, tidak ada korban meninggal dunia, namun ada 16 korban yang mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Terdiri dari empat korban mengalami luka berat, dan 12 luka ringan, semuanya ialah warga Indramayu.
Semua korban ialah penumpang termasuk supir mini bus putih tersebut, dan kini telah telah berada di RSUD Subang