Unik ! Sering Disangka Hanya Sebatas Teman, Kedua Anak Perempuan Ini Ternyata Kembar Tidak Identik
Fenomena yang terjadi pada Marcia dan Millie ini unik, karena terjadi dalam satu dari 100 kelahiran kembar tidak identik.
Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Perempuan kembar bernama Marcia dan Millie Biggs mengungkapkan bahwa selama 11 tahun usia mereka, mereka sudah menyadari rasisme akibat perbedaan warna kulit.
Setiap harinya mereka selalu ditanya 'Apakah kalian berdua benar-benar kembar?'
Marcia memiliki kulit, mata biru, dan rambut pirang yang cantik mengikuti gen ibunya yang ras Kaukasia.
Sementara Millie memiliki kulit gelap, mata coklat, dan rambut hitam mengikuti gen ayahnya yang keturunan Jamaika.
Para ahli mengatakan bahwa fenomena ini unik, terjadi dalam satu dari 100 kelahiran kembar tidak identik.
Ibu mereka memanggil anak kembarnya ini dengan sebutan keajaiban 'satu per satu juta'.

Baca: Legenda MotoGP Tutup Usia, Pernah Raih 20 Kali Kemenangan di Zamannya
Marcia dan Millie tersebut menceritakan kisah mereka tentang penampilan menentang ras dalam terbitan National Geographic edisi April.
Si kembar Marcia dan Millie, lahir di Birmingham, Inggris, pada tanggal 3 Juli 2008.

Awalnya, orang tua mengira anak perempuan mereka - yang mereka beri nama campuran Millie Marcia Madge Biggs, Marcia Millie Madge Biggs lainnya - karena memiliki warna kulit yang sama.
Pada sekitar usia 10 bulan, kulit mereka mulai berubah menjadi warna menjadi berbeda.
"Perubahan itu terjadi pada Millie terlebih dulu. Dia menjadi lebih gelap dan gelap," kata Michael Biggs, sang ayah kepada Good Morning America (GMA).
"Kami tidak pernah mengkhawatirkannya; kami sudah menerimanya," kata Michael kepada National Geographic.
Baca: 5 Smartphone Dengan Kamera Ponsel Terbaik, Lihat Harganya Disini
Dari masa kecil mereka, Marcia dan Millie sering menjadi pusat perhatian karena perbedaan penampilan mereka.