Unik ! Sering Disangka Hanya Sebatas Teman, Kedua Anak Perempuan Ini Ternyata Kembar Tidak Identik

Fenomena yang terjadi pada Marcia dan Millie ini unik, karena terjadi dalam satu dari 100 kelahiran kembar tidak identik.

Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
daily mail
Marcia dan Millie 

Marcia serta Millie juga mengatakan bahwa mereka juga tidak pernah merasakannya, bahkan ketika orang-orang memilih penampilan mereka.

"Ketika orang melihat kita, mereka berpikir bahwa kita hanyalah teman baik. Ketika mereka mengetahui bahwa kita kembar, mereka agak terkejut karena kulitnya hitam dan putih," kata Marcia.

Marcia, Millie, dan kedua orangtuanya
Marcia, Millie, dan kedua orangtuanya (daily mail)

Ketika ditanya tentang apa yang membuat keduanya berbeda, Marcia dan Millie lebih membicarakan gaya dan warna favorit mereka yang berbeda daripada memilih warna kulit dan mata.

"Millie menyukai hal-hal yang girlie. Dia suka merah muda dan semua itu. Sementara aku tidak suka warna pink. Aku tomboi," kata Marcia.

Ketika ditanya mengenai perbedaan, Marcia dan Millie pun menjawab berbeda.

"Saya pikir itu bagus karena orang tidak dapat mengatakan bahwa kalian adalah satu (saking miripnya).

Mereka tidak dapat mengatakan bahwa kamu berkulit putih dan kamu berkulit hitam karena kamu bukan keduanya. Kamu adalah gabungan dari keduanya," kata Millie di GMA.

Marcia, Millie dan kedua orang tuanya
Marcia, Millie dan kedua orang tuanya (daily mail)

"Saya pikir lebih baik berbeda dari orang lain karena kamu bisa menjadi diri sendiri," Marcia menambahkan.

Alasan penampilan mereka yang sangat berbeda adalah bahwa kedua anak perempuan tersebut kembar fraternal, tidak identik.

Yang berarti bahwa dua telur induk itu dibuahi oleh dua sperma yang berbeda.

Oleh karena itu, Marcia dan Millie itu tidak mirip satu sama lain karena telurnya hanya memiliki 50 persen DNA yang sama.

"Bagi pasangan yang berbeda ras, memiliki anak kembar fraternal, bergantung pada sejumlah variabel seperti asal nenek moyang, orang tua, dan genetika pigmen yang kompleks," ujar ahli genetika statistik, Alicia Martin seperti yang diceritakan kepada National Geographic.

Dia menambahkan tidak jarang pasangan berbeda ras melihat kembaran mereka justru terlihat lebih mirip salah satu dari kedua orang tuanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved