POPULER Rabu, Anak 13 Tahun Melahirkan, 6 Fakta Ini Ungkap Siapa Ayah Bayi yang Dikandung
Korban berinisial MH juga mengaku mendapat ancaman bila membocorkan perlakuan bejatnya kepada orang lain.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Siang beberapa bulan lalu, ada seorang lelaki yang masuk ke rumah secara diam-diam.
Wajahnya ditutup sebu.
Perempuan berusia 13 tahun ini hanya mengingat perawakan lelaki tersebut.
Saat sedang mandi pria misterius ini tuba-tiba saja masuk dan memaksanya untuk menjadi pelampiasan nafsunya.
Remaja asal Kampar, Pekanbaru ini diperkosa oleh anggota keluarga hingga hamil.
Keluarga sendiri tak menyangka bahwa sosok ayah dari bayi yang dikandungnya tak lain ialah sosok ini.
Baca: Ini Sosok Hakim Cantik PN Tangerang Yang Terciduk KPK, Ternyata Alumni Kampus di Semarang
Korban berinisial MH juga mengaku mendapat ancaman bila membocorkan perlakuan bejatnya kepada orang lain.
Simak 6 fakta soal remaja 13 tahun dihamili dikutip dari Tribun Pekanbaru.
1. Ketuban Pecah
Awalnya, MH tak mengetahui kalau dirinya sedang hamil.
Remaja 13 tahun ini tak mengetahui kalau dirinya tengah mengandung 7 bulan.
Warga Desa Karya Indah Kecamatan Tapung ini pernah merasakan ada keanehan di perutnya.
Selama hamil, ia mengaku tidak pernah merasa mual.
Sampai akhirnya MH selalu buang air kecil.
Baca: Terungkap Sumber Dana CW Bayar Sewa Hotel 10 Tahun Hingga 2 Anak Adopsi yang Diduga Tidur di Koran
Ibunya, JH yang cemas membawa MH ke Bidan desa.
"Mama bawa ke bidan," katanya saat ditemui di Sekretariat P2TP2A Kampar, Kamis (8/3/2018) dikutip dari Tribun Pekanbaru.
Setelah dicek, ternyata cairan yang keluar dari kelaminnya adalah air ketuban.
Di situlah baru diketahui MH hamil.
Menurut Ketua P2TP2A Kampar, Hafiz Tohar, bidan menyatakan air ketuban sudah pecah.
Kemudian MH dilarikan ke RS Sansani di Pekanbaru.
Bayi perempuan MH lahir prematur secara normal, Senin (5/3/2018).
2. Pengakuan Korban
Pihak keluarga pun kaget mengapa MH bisa hamil.
Awalnya, korban tak mau berbicara soal siapa sosok yang menghamilinya.
Hingga akhirnya MH pun mengaku siapa orang yang telah menghamili dirinya.
Ketua P2TP2A Kampar, Hafiz Tohar mengungkapkan, cerita demi cerita yang disampaikan MH di balik kehamilan dan persalinannya menimbulkan kecurigaan.
Pengakuan MH berubah-ubah ihwal kronologis kejahatan yang membuatnya berbadan dua.
Menurut Hafiz, MH takut mengungkap cerita sebenarnya.
Baca: Marion Jola Menyusul Bianca Jodie, Gabung Di Manajemen Artis Yang Juga Menaungi Ayu Ting ting
Baca: Saat Siaran Langsung, Kedua Reporter Wanita Cantik Ini Mencuri Perhatian, Fokus Ke Yang Baju Biru Ya
Sebab berbulan-bulan dia berada di bawah ancaman MEH, sang ayah tiri.
"Kita terus bujuk suapaya cerita yang sebenarnya. Dia menangis. Akhirnya mau terbuka," ungkapnya.
Hafiz menuturkan, MH mengaku dicabuli berkali-kali sampai hamil.
Namun tidak satupun keluarga yang tahu kalau MH hamil, termasuk MH sendiri.
Ibu MH, JH juga mengaku tidak tahu putrinya hamil.
"Ibu korban mengaku, tidak ada keanehan perilaku korban dan ayah tirinya di rumah," kata Hafiz.
Menurut dia, hubungan antara ibu korban dan ayah tirinya kurang diterima oleh keluarga besar.
Hafiz mengatakan, JH dan MEH menikah sekitar tiga tahun lalu di Pelalawan.
Kemudian tinggal di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung.
MH belakangan datang dari kampung halamannya di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
"Korban mengaku, pelaku (MEH) mencabuli MH sejak tinggal bersama (di Karya Indah)," pungkas Hafiz.
3. Kronologi Pencabulan
Sebelum mengakui ayah tiri pelakunya, MH mengatakan dia dirudapaksa pada suatu siang beberapa bulan lalu.
Seorang pria tiba-tiba masuk ke rumahnya yang terletak di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung.
Ia tidak ingat lagi hari dan tanggal kejadian itu.
"Sudah lama. Nggak ingat lagi," katanya saat ditemui di Kantor Pusat Pelayananan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kampar, Kamis (8/3/2018).
Remaja berkulit hitam ini masih sangat belia.
Tubuhnya kecil, tinggi sekitar 150 sentimeter.
MH sama sekali tidak kenal pelaku.
Apalagi pria bejat itu memakai sebo saat melampiaskan nafsu bejatnya.
Yang ia tahu, pelaku itu kurus tinggi dan berkulit putih.
Seingat dia, pelaku masuk dari pintu depan rumah.
Saat itu, MH sedang berada di kamar mandi.
Siang itu, ia sedang sendiri.
Pelaku langsung mencarinya sampai ke kamar mandi.
Lalu memaksanya masuk ke dalam kamar.
Di kamar itulah ia dirudapaksa.
4. Diancam Dibunuh
Pelaku kemudian mengancam MH setelah melakukan aksinya.
"Jangan bilang sama bapak mamamu! Kubunuh kau kalau kau bilang," ujar MH mengulang ancaman pelaku.
Setelah itu, pelaku pun pergi begitu saja.
Sejak itu, pelaku tidak pernah datang lagi.
"Hanya sekali itu aja," katanya.
5. Pelaku Kabur
Kecurigaan ayah tiri sebagai pelaku rudapaksa sudah diungkap RN, abang MH.
Ia menduga pelaku rudapaksa adiknya itu adalah ayah tirinya sendiri berinisial MEH.
Dugaan ini muncul setelah MEH menghilang sejak Jumat (9/3/2018) lalu.
Hari itu, MEH mestinya memenuhi panggilan Kepolisian Resor Kampar.
MEH dimintai keterangannya terkait laporan tentang dugaan pencabulan yang menimpa MH.
"Kami menduga dialah (MEH) pelakunya," ungkap RN saat dihubungi Minggu (11/3).
Hilangnya MEH menjadi dasar dugaan tersebut.
Pasalnya, MEH belum kembali hingga Minggu (11/3/2018) sejak menghilang Jumat.
RN juga mengungkap bahwa nomor kontak MEH sudah tidak aktif lagi.
Ia menceritakan, MEH pergi meninggalkan rumah di Kilometer 11 Jalan Garuda Sakti Desa Karya Indah Kecamatan Tapung dengan alasan ingin pergi ke Mapolres Kampar.
"Rupanya menghilang. Sampai sekarang belum balik," kata RN.
Menurut dia, pihak Pusat Pelayananan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kampar juga memberitahunya bahwa sang ayah tiri sudah menghilang.
Di samping itu, P2TP2A juga memberitahunya bahwa MH telah mengakui pelaku rudapaksa adalah MEH.
Ia mendapat kabar itu pada Jumat malam.
Ibunya, JH juga telah mendapat kabar itu.
6. Lahir Prematru dan Dipanggil Adik
Terlepas dari perlakuan jahat ayah tirinya, MH bersyukur anaknya lahir dengan selamat.
MH melahirkan bayi perempuan secara normal, Senin (5/3) lalu.
Bayinya terlahir prematur dan sekarang dirawat di RSUD Bangkinang.
Bayinnya itu dinamai Pelangi.
Bayi malang itu sempat dirawat seorang bidan desa bernama Siska dengan peralatan seadanya.
Tak ada makna dari pemikirannya tentang nama itu.
Menurut dia, Pelangi diusulkan oleh Bidan Siska di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung.
"Bu bidan yang bilang, Pelangi aja namanya," katanya.
MH sempat memanggil bayinya dengan "adik".
Ini memang cukup mengejutkan.
MH mengaku malu memanggil bayinya dengan anak.
"Malu panggil nak. Jadi nanti panggil Pelangi aja," ujarnya.
MH sangat menyayangi bayinya.
Ia pun bertekad membesarkan Pelangi.