Dikira Tabungannya di BRI Dibobol, Ternyata Diambil Istri
Namun setelah dicek, menurut Indra Utoyo, Direktur Perbankan Digital dan Teknologi Informasi BRI hal ini bukan karena skimming.
Pelaku yang sudah mendapatkan nomor kartu dan rekaman PIN kemudian mencocokkannya dengan melihat log waktu pencatatan.
Baca: Penetapan Tersangka Calon Kepala Daerah Diminta Ditunda, Mahfud MD Sebut Ucapan Wiranto Hoax
Dari situ, kemudian pelaku bisa memasukkan nomor serta PIN ke kartu ATM kosong dan memakainya untuk mengambil uang.
Ruby meyakini, setelah mendapatkan nomor kartu ATM beserta PIN, pelaku melakukan penarikan dana di luar negeri.
Hal ini menurutnya terlihat dari nominal penarikan yang tidak bulat serta dikenakan biaya administrasi.
"Dari salah satu pernyataan pejabat BRI, dia menyebutkan kemungkinan penarikan sejumlah rekening nasabah menggunakan ATM di luar Indonesia. Dibuktikan dengan nominal pasti yang terkena itu tidak bulat, alias ada pecahannya. Lalu, ada tambahan biaya administrasi beberapa puluh ribu," imbuhnya.
Pemilik rekening sebenarnya juga bisa merasakan bahwa data miliknya sudah dicuri orang.
Baca: Pemakaman Ditunda Jasad Istri Sopir Freelance Di Bali Lari Cari Anak, Kerabat Ikut Kesurupan
Melansir Intisari, ada tujuh tanda pencurian identitas.
Simak ulasannya di bawah ini :
1. Muncul biaya yang tidak sah pada akun Anda
Biaya yang tidak sah atau tak jelas asal-usulnya di akun Anda adalah indikator penting bahwa akun kartu kredit Anda telah “diganggu” orang asing.
Pastikan lagi, seberapa sering Anda memeriksa kartu kredit atau rekening bank?
Pencurian identitas dimulai dari menguji sebuah account dengan pembelian kecil untuk melihat apakah kartu telah dilaporkan dicuri.
Baca: Cara Kerja Skimming, Metode yang Diduga Jadi Biang Raibnya Uang Nasabah BRI Di Kediri