Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Nyepi 2018

Keseruan Ketika Ogoh-ogoh Diarak Dari Pura Bhuminatha Sakti Bogor, Anak-anak Langsung Lari

Patung ogoh-ogoh tersebut diarak dari Pura Bhuminatha Sakti untuk berkeliling di Komplek Brimob Desa Cibuluh.

Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunNewsBogor.com/Aris Prasetyo Febri
Ogoh-ogoh diarak dari Pura Bhuminatha Sakti untuk berkeliling di Komplek Brimob Desa Cibuluh. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA – "aaa awas awas! mamaa aaa.." begitulah teriak sekumpulan anak-anak yang seketika berhamburan dan berlari kesana kemari tanpa arah.

Mereka terlihat panik ketakutan saat tiba-tiba dihampiri oleh patung ogoh-ogoh berukuran raksasa dengan wajah yang menyeramkan.

Warga sekitar yang juga sedang menyaksikan pawai ogoh-ogoh pun menjadi tertawa karena ulah anak-anak itu.

Akan tetapi, bukannya menjadi takut anak-anak berusia sekolah dasar itu lantas kembali lagi mendekat untuk menyaksikan atraksi patung ogoh-ogoh.

Seorang ibu warga komplek Brimob Desa Cibuluh, Adi (32) mengatakan dirinya selalu menyaksikan ogoh-ogoh setiap tahunnya.

"Habis seru aja liatnya mas setahun sekali kan, tapi ini kok cuma satu patung padahal tahun lalu ada dua," ujar Adi.

Patung ogoh-ogoh tersebut diarak dari Pura Bhuminatha Sakti untuk berkeliling di Komplek Brimob Desa Cibuluh.

Raksasa berwarna abu-abu itu diarak oleh sekelompok anggota brimob berbadan tegap yang menganut agama Hindu.

Mereka menggotong ogoh-ogoh dengan mengenakan pakaian hitam, bawahan kain kotak-kotak, dan udeng atau ikat kepala kaum pria khas Bali.

Salah seorang anggota brimob yang menggotong ogoh-ogoh, I Made Prastika (26) mengungkapkan perasannya kepada TribunnewsBogor.com.

"Lumayan berat apalagi waktu goyang-goyanginnya, tapi seru banget," Prastika dengan wajah senang namun berkeringat.

Dari pengamatan TribunnewsBogor.com, warga banyak yang datang untuk menonton atraksi ogoh-ogoh.

Mereka terlihat berjalan kaki atau mengendarai sepeda motor untuk ikut mengiringi perjalanan patung itu.

Setelah diarak berkeliling, patung ogoh-ogoh itu dibawa kembali ke Pura Bhuminatha Sakti untuk dihancurkan, akan tetapi tidak di bakar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved