Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Heboh! Pasangan Remaja Digerebek Sedang Berduaan, Dipaksa Warga Lakukan Hubungan Intim

Setelah dipaksa memberikan contoh bagaimana berhubungan intim, si pemuda kemudian diminta menjauh.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
net
Ilustrasi 

“Kau rannah-rannah sie (Kamu jangan ke mana-mana),” pinta warga.

Kemudian ada warga kembali bertanya pemuda tersebut anak siapa.

“Anak Si Mul,” jawab pemuda yang sudah terlihat tidak berdaya tersebut.

Warga ada yang kembali bertanya pacarnya orang mana.

“Cewekmu biak mane (Cewekmu orang mana),” tanya warga.

Si cewek yang masih dalam keadaan terlentang di lantai, pun menjawab.

“Aku bukan ceweknye Bang. Aku ade masalah dengan Abangku Bang. Aku daan tau nak ke mane. (Aku bukan ceweknya Bang. Aku ada masalah dengan Abangku. Jadi aku tidak tahu mau ke mana),” jawab si cewek.

Warga kemudian ingin memastikan jawaban tersebut. “Inyanlah ye (Benarkan itu),” tanya warga.

“Inyan aku daan tau Bang. Aku ade masalah dengan Abangku. Aku daan tau nak ke mane. (Benar Bang. Aku tidak tahu Bang. Aku ada masalah dengan Abangku. Aku tidak tahu mau ke mana),” jawabnya lagi.

Warga ternyata mengambil handphone si pemuda tersebut.

“Hpmu daan ape-ape kalak kamek ambek kalak. (Hpmu tidak apa-apa. Nanti kami ambilkan),” tegas seorang warga.

Si cewek kemudain meminta ampun kepada warga yang memaksanya, berhubungan badan.

“Tullong be ampunek aku. Aku daan tagu nak kemane. (Tolong ampuni aku. Aku tidak tahu mau ke mana),” pintanya merengek.

Warga lantas hendak mengadukan keduanya kepada Ketua RT.

“Pak RT siap tok we (Pak RT sudah siap nih),” ucap seorang warga.

Warga lainnya menimpali. Ia menyebut si cewek ternyata masih kecil.

“Maseh kaccik kau ye we (Masih kecil kamu itu),” ujarnya.

Sama seperti si cewek, si pemuda juga minta agar tidak dibawa ke RT.

“Tullong aku be Nang. (Tolong saya bang),” pintanya.

Warga cepat merespon. “Sape nak nullong kau. (Siapa mau menolong kamu). Kau jak tak mau menolong, mempraktikkannya (melakukan hubungan badan) dengan kami,” jawab seorang warga lainnya.

Seorang warga lain kemudian menyebut-nyebut sebuah motor.

“Oh motor barulah, make melanjit kau ye ie. (Oh Kamu punya motor baru. Makanya mau gatal seperti itu),” teriak seorang warga kepada si pemuda.

Sementara itu, Kapolres Sambas, AKBP Cahyo Hadiprabowo menegaskan, pihaknya belum mengetahui adanya video asusila yang beredar di media sosial, yang menampilkan sepasang pria dan wanita tengah melakukan hubungan layaknya suami-istri.

Dari perbincangan pria dan wanita di video tersebut, bahasa yang digunakan mirip dengan bahasa daerah dari Kabupaten Sambas.

"Polres Sambas belum memonitor adanya video asusila yang beredar di media sosial tersebut. Dari informasi yang ada, kami akan melakukan analisa terlebih dahulu dari video yang sudah kami terima," ungkapnya, Minggu (18/3/2018).

Kapolres menegaskan, jika memang kuat diduga video tersebut diperankan warga Kabupaten Sambas, dan terjadi di wilayah hukum Polres Sambas, maka pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kalau misalkan positif (warga Kabupaten Sambas), kami amankan, apalagi penyebarnya, tetap akan kami tindak. Jadi kami analisa dulu, kami dalami terlebih dahulu," tegasnya.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved