Kampung Mural Bogor

Kampung Pulo Geulis, Kampung Sejarah yang Menjadi 'Digital Destination' di Kota Bogor

Dengan konsep 'story telling' atau bercerita seperti itu, Budi merencanakan akan membuat sebuah teater pertunjukkan di Kampung Pulo Geulis.

Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Aris Prasetyo Febri
(Dari kiri ke kanan) Budi Tirtawisata, Triawan Munaf, Yuwono Imanto, dan Adjid Kurniawansyah menunjukkan Ba'cang makanan khas Pulo Geulis saat konferensi pers di The 101 Hotel, Minggu (18/3/2018). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH – Kampung Pulo Geulis yang berada di tengah-tengah aliran sungai Ciliwung kini menjadi Digital Destination bagi sektor pariwisata di Kota Bogor.

Hal tersebut menjadi kenyataan dengan diwujudkannya Kampung Mural Pulo Geulis sebagai ikon wisata baru.

"Kekinian itu adalah digital destination dimana tempat wisata dikunjungi untuk diposting di media sosial, dan Pulo Geulis ini bisa jadi satu aset berkualitas di kota Bogor," ujar Budi Tirtawisata, CEO Panorama Group, Minggu (18/3/2018).

Kampung Mural Pulo Geulis berawal dari kerja sama antara pemerintah Kota Bogor dengan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) dua perusahaan, yakni The 101 Hotel Bogor Suryakencana dan PT. Propan Raya.

Budi yang juga pemilik The 101 Hotel Bogor Suryakencana mengatakan, Kampung Mural Pulo Geulis merupakan lanjutan dari kegiatan Travel Sketch yang diadakan pada 28 Oktober 2017 lalu.

"Jadi ini kegiatan CSR dari 101 untuk berwisata sambil menggambar, dan pada Travel Sketch tahun lalu ada lelang sketsa yang dananya sekarang diberikan untuk Kampung Mural Pulo Geulis," kata Budi.

Budi menuturkan pada festival menggambar Kampung Mural Pulo Geulis hari ini diikuti hingga 200 anggota dari sejumlah komunitas menggambar di Kota Bogor.

"Ditambah lagi dengan warga sekitar yang ikut serta, dari sana dapat kita lihat antusias dari masyarakat sangat besar," ungkap Budi.

Berdasarkan keterangan Budi, dirinya telah berbincang dengan Kepala Badan Ekonomi Kreatir Republik Indonesia, Triawan Munaf, untuk merencanakan pembangunan sektor wisata lainnya di Kampung Pulo Geulis tersebut.

"Jadi banyak hal yang bisa kita explore mulai dari sejarahnya, toleransi antar umat agamanya, kulinernya, itu menjadi story telling tertentu yang menarik di Pulo Geulis," pungkasnya.

Dengan konsep 'story telling' atau bercerita seperti itu, Budi merencanakan akan membuat sebuah teater pertunjukkan di Kampung Pulo Geulis.

"Ada beberapa lahan kosong yang mungkin bisa dijadikan studio atau teater untuk story telling cerita setempat," kata Budi.

Selain berencana membangun teater, Budi juga memiliki rencana dalam jangka pendek yakni membuat sentra kuliner khas Pulo Geulis dan Kota Bogor.

"Kita bangun disitu sentra kuliner unggulan yang ada di Bogor khususnya Pulo Geulis, seperti bakso kribo, keripik jengkol, combro, bacang dan lain sebagainya," ucap Budi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved