Kampung Mural Bogor
Keren! Mural Batik Khas Kota Bogor di Pulo Geulis Dapat Bertahan Hingga 10 Tahun
Dari berbagai macam mural, terdapat satu lukisan yang tengah dikerjakan oleh Giani (30) anggota Bogor Sketcher.
Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH – Kampung Pulo Geulis, Kota Bogor semakin terlihat berwarna karena lukisan-lukisan mural yang digambar oleh para seniman dan juga warga setempat.
Dari berbagai macam mural, terdapat satu lukisan yang tengah dikerjakan oleh Giani (30) anggota Bogor Sketcher.
Giani mengatakan dirinya menggambar batik khas yang mencirikan Kota Bogor.
"Disini ada awan-awan Megamendung dan tetesan-tetesan air, maksudnya saya ingin menggambarkan Bogor sebagai kota hujan," ujar Giani, Minggu (18/3/2018).
Selain gambar awan dan tetesan air, pada dinding berwarna dasar putih itu terdapat pula gambar daun-daun yang berukuran lebar di bagian bawah dinding.
"Kalau ini motif daun talas, karena Talas juga menjadi ciri khas Bogor yang dikenal masyarakat," kata Giani.
Warga lainnya yang ikut dalam festival menggambar Kampung Mural Pulo Geulis, Sita, mengatakan senang dapat turut meraikan kegiatan mural tersebut.
Baca: Ditemukan Dengan Pakaian Terbuka, Lokasi Penemuan Jasad Wanita Cantik Bikin Merinding
"Saya senang dengan kesenian, jadi bagus ya dengan ini kita bisa mengungkapkan tradisi keberagaman di Pulo Geulis melalui gambar visual," tutur Sita dengan tetap melukis di tembok.
Dari pengamatan TribunnewsBogor, cat yang digunakan untuk melukis terlihat kental dan beragam warnanya.
Warna yang dihasilkan pada dinding pun juga terbilang cerah dan menarik.
Ternyata PT. Propan Raya sebagai salah satu penggagas Kampung Mural Pulo Geulis, juga menyadari akan hal tersebut.
"Kami ingin lukisan-lukisan terbaik itu dibekali juga dengan cat yang berkualitas, makanya kami berikan cat yang bisa bertahan lebih dari 10 tahun," ujar Yuwono Imanto, Direktur PT Propan Raya.
Yuwono juga menyatakan cat yang diberikan untuk Kampung Pulo Geulis merupakan cat yang digunakan untuk eksterior gedung-gedung bertingkat.
Baca: Beraninya Bilang Deddy Corbuzier Jadi Ketularan Alay, Ini Pesan Ayah Azka untuk Wibowo
"Itu cat khusus luar ruang, dan dari sebelum-sebelumnya, festival ini paling banyak menerima cat dari Propan," ungkap Yuwono.
Berkaitan dengan diadakannya Kampung Mural Pulo Geulis, Yuwono mengatakan pihaknya mendukung setiap kegiatan yang menghargai keberagaman, budaya, dan adat istiadat.
“Semoga kita selalu menyadari bahwa keberagaman bukan untuk membuat kita tercerai-berai, tetapi melalui keberagaman kita dapat melengkapi, saling mendukung, dan mempersatukan,” ujar Yuwono.