Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

6 Kejanggalan Rawat Inap Setya Novanto Akhirnya Diungkap Saksi, Yang Juga Seorang Dokter

Dokter Umum RS Medika Permata Hijau, Michael Chia Cahaya, memberikan keterangan sebagai saksi di persidangan.

Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
erdakwa kasus dugaan perintangan penyidikan kasus korupsi KTP elektronik, Bimanesh Sutarjo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (8/3/2018). Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau tersebut didakwa menghalangi penyidikan kasus korupsi KTP elektronik dengan tersangka Setya Novanto. 

"Dia minta dengan kecelakaan mobil. Saya tidak mau membuat surat pengantar rawat inap. Saya tidak mau melanggar kode etik," ujar Michael.

"Saya tidak mau menerima pasien, tidak mau menerima permintaan terdakwa, pasien belum datang. Saya tolak permintaan terdakwa, karena permintaan menyalahi kode etik kedokteran. Saya tidak mau berbohong. Saya tidak pernah mau membuat keterangan palsu," kata dia.

Baca: Tetap Semangat Meski Diguyur Hujan, Pocil Binaan Polresta Bogor Kota Siap Rebut Juara di Jawa Barat

3. Dokter Bimanesh akhirnya membuat surat pengantar rawat inap IGD

Atas penolakan itu, Bimanesh membuat surat pengantar rawat inap menggunakan form surat pasien baru IGD padahal dirinya bukan dokter jaga IGD.

"Permintaan dokter Bimanesh mau memeriksa di lantai 3. Itu advice dari Bimanes yang mau merawat pasien langsung. Diperiksa ruang VIP atas advice langsung dokter Bimanesh," tutur Michael.

Menurut dia, dokter Bimanesh sempat menuliskan surat pengantar rawat inap dan catatan harian dokter untuk Setya Novanto.

Pada saat itu yang berada di ruang IGD ada perawat Apri, Suhari, serta Dina yang duduk agak jauh. Namun, saat Bimanesh menulis surat, dia tidak menanyakan kegiatan yang dilakukan.

"Dia meminta itu (surat rawat inap untuk kecelakaan,-red). Yang meminta keterangan dibuat dengan kecelakaan mobil itu klien bapak (Fredrich,-red). Yang nulis sendiri itu Bimanesh karena dia dokter." ujar Michael.

Baca: Setya Novanto Sebut Sulit Suap KPK, Dari Pengawalnya Saja Nggak Bisa Disuap

4. Surat pengantar rawat inap dari IGD yang dibuang

Akhirnya, sekitar pukul 18.45 WIB, Setya Novanto tiba di RS Medika Permata Hijau. Dia dibawa ke kamar VIP 323 sesuai Surat Pengantar Rawat Inap yang dibuat Bimanesh Sutarjo.

Setelah Novanto berada di kamar, Bimanesh memerintahkan seorang perawat agar membuang surat pengantar rawat inap dari IGD serta mengganti dengan surat pengantar dari poli yang diisi Bimanesh. Padahal, saat itu bukan jadwal praktek Bimanesh.

5. Catatan harian dokter yang dilakukan sebelum memeriksa pasien

Setelah membuat surat keternagan, Michael sempat membaca catatan harian dokter milik dr Bimanesh.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved