Keceriaan Dibalik Kesederhanaan Ulang Tahun Tribunnews ke-8
tanggal 22 Maret 2010 adalah hari yang tak kan pernah dilupakan oleh para visioner penggagas lahirnya Tribunnews.com.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JAKARTA - Maret 2010, ditengah kegelapan masa depan media online, Tribunnews.com lahir. Dan 8 tahun kemudian, Tribunnews menjelma menjadi portal berita no-1!
Ya, tanggal 22 Maret 2010 adalah hari yang tak kan pernah dilupakan oleh para visioner penggagas lahirnya Tribunnews.com.
Lahir dari kesederhanaan dan situasi yang penuh keterbatasan, kini Tribunnews.com berada di peringkat ketiga menurut Alexa.com dalam kategori situs terpopuler di Indonesia, berada di bawah Google dan di atas Youtube. Artinya, peringkat pertama bila dikelompokan dalam kategori media online di Indonesia.
Baca: Bukan Penyakit Kejiwaan, Apa Penyebab Seseorang Menjadi Transgender ? Begini Penjelasan Medisnya
Menurut wartawan generasi pertama Tribunnews.com, Willy Widianto, Tribunnews.com lahir tanpa dimanjakan kemewahan.
"Bayangkan saja, wartawan Tribunnews.com itu awalnya bisa dihitung jari lah," sambung penggila Manchester United yang tengah meratapi kegagalan MU di Liga Champions tersebut.
Karenanya kami tak kan pernah melupakan sejarah, kembali ke tempat pertama kali berpijak yang penuh kesederhanaan.
Baca: Tak Direstui Nikahi Janda, Seorang Pria Nekat Panjat Menara BTS Hingga Lemas
Perayaan yang dilakukan Tribunnews.com pun dilakukan dengan sederhana, namun diliputi dengan kebahagiaan.
Seperti yang diutarakan Editor in Chief Tribunnews.com, Dahlan Dahi, perayaan harus mengutamakan keceriaan. "Yang penting riang gembira," tegas laki-laki kelahiran Makassar tersebut.
Baca: Ular King Cobra Kalimantan Viral Ternyata Bukan Peliharaan, Begini Nasib Pria yang Foto Bersamanya
Karenanya kami berharap perayaan hari jadi Tribunnews.com yang ke-8 ini mampu menyebarkan virus Keceriaan dan Kegembiraan. Selamat ulang tahun Tribunnews.com!
Berikut foto-foto keceriaan ulang tahun Tribunnews.com :
1. Tiup lilin pimpinan Tribunnews

2. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyumbangkan lagu
