Bayi yang Digigit Pacar Ibunya Hinga Koma Ternyata Bohong, Pengakuannya Bikin Geger, Ini 5 Faktanya

alih-alih menyalahkan kekasihnya, terungkap kalau perkataannya itu ternyata bohong. Calista justru disiksa oleh ibu kandungnya

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kolase Foto TribunnewsBogor.com
pelaku penganiayaan bayinya sendiri 

Baca: Kisah Pahit Gadis Korban Pemerkosaan Sopir Angkot, Kalau Mati Siapa Yang Kirimkan Uang ke Kampung

Oleh karena itu, kini Sinta ditetapkan sebagai tersangka dan telah mendekam di penjara.

Akibat perbuatan kejinya itu, Sinta dikenakan pasal 80 ayat 2 undang-undang perlindungan anak.

Karena Calista mengalami luka berat di sekujur tubuhnya, ancaman hukuman penjara yang diterima Sinta hingga lima tahun

5. Mengandalkan alat bantu pernapasan

Bayi Calista (1,3) masih terbaring koma di Ruang PICU RSUD Karawang. Ia hanya mengandalkan alat bantu pernapasan.

Sejak 10 Maret 2018, ia dirawat di RSUD Karawang, hingga kini kondisinya belum membaik.

Baca: Fakta Mengagumkan Pilot Pesawat Latih yang Jatuh Di Cilacap, Ungkapan Duka Anak Cantiknya Haru

Case Manager PICU RSUD Karawang, Nia Kaniasari mengatakan, hingga saat ini Calista mengandalkan alat bantu pernapasan secara utuh. 
Sebab, tak ada lagi napas spontan dari pasien.

"Akan tetapi detak jantung masih ada, meskipun rendah, dan bahkan sempat menurun," katanya.

Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan saat menjenguk Calista, bayi 1,3 tahun yang diduga dianiaya, Selasa (20/3/2018)(KOMPAS.com/Farida Farhan
Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan saat menjenguk Calista, bayi 1,3 tahun yang diduga dianiaya, Selasa (20/3/2018)(KOMPAS.com/Farida Farhan ()

6. Peradangan di Otak

Case Manager PICU RSUD Karawang, Nia Kaniasari mengatakan pihaknya menduga lantaran ada peradangan di bagian otak.

Hanya saja, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih detail lantaran harus dilakukan ct scan.

"Sementara dari datang hingga saat ini keadaan pasien (Calista) tidak memungkinkan dilakukan ct scan lantaran tengah menggunakan ventilator atau alat bantu pernapasan," ujar Nia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved