Soal Ibu Penganiaya Bayi Calista, Keluarga Sebut Sosoknya Tertutup

"Dia (Sinta) tidak bercerita apa pun, ia memendam sendiri. Jadi, ketika ada masalah, keluarganya tidak tahu,"

Editor: khairunnisa
KOMPAS.com/Farida Farhan
Sinta (27) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan putri kandungnya, Calista (15 bulan). 

Ketua RT 004 RW 001 Kampung Jatirasa Barat, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Karawang Barat, Andi mengaku belum pernah melihat Sinta memukul Calista.

Namun, menurut pengakuan Sinta, dirinya kerap melampiaskan kemarahannya kepada Calista. "Belum pernah melihat memukul, barangkali keluarganya yang dekat melihat," ungkapnya, Minggu (25/3/2018).

Andi mengatakan, Calista juga biasa diajak bermain meski tidak jauh dari rumahnya.

"Paling ke warung atau ke rumah mamang (paman)-nya," tambahnya.

Sinta, sambung Andi, sudah dua kali menikah. Kedua penikahan tersebut kandas.

Baca: Ini Sosok Probosutedjo, Adik Soeharto yang Meninggal Dunia, Pengusaha dan Pemilik Kampus Ternama

"Pertama menikah dengan orang Rawamerta punya anak satu. Kedua dengan orang sini, tetapi kemudian diceraikan karena dituding hamil duluan," kata Andi.

Sementara pria yang disebut pacar Sinta, Dirja, menyebut, Sinta tak menceritakan apa pun tentang masa lalunya.

Bahkan, awalnya Sinta menyembunyikan alamat rumahnya.

"Enggak cerita apa-apa. Awalnya ditanya alamat rumahnya juga enggak mau ngasih tahu. Cuma bilang takut pulang ke rumahnya," ujarnya.

Dirja mengungkapkan, Sinta bersama Calista tinggal di rumahnya sejak Februari 2018.

Pertemuan pertamanya dengan Sinta di Terminal Tanjungpura, Karawang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Sebut Ibu Penganiaya Bayi Calista Tertutup"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved