BREAKING NEWS : Susul Sang Kekasih, Basist Band Navicula Meninggal Dunia

Made Indra menghembuskan nafas terakhir pada pukul 18.25 Wita tadi di RSUP Sanglah, Bali.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Instagram
Basist Navicula, Made Indra 

putu_shugem22 : Selamat jalan sang idola semoga atman menyatu dengan brahman

Baca: Tak Diperhatikkan, Tiang Rambu di Jalur Bogor-Sukabumi Bikin Gelisah Pengendara

Made Indra sebelumnya mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sakah, Ubud, Gianyar pada Sabtu (24/3/2018) lalu dan dinyatakan kritis.

Usai kecelakaan banyak doa yang mengalir bagi pemain bass itu agar dapat melalui masa kritisnya.

Tak hanya itu, para penggemar dan sahabat juga memberikan doa bagi pacar Made Indra, Afiriana Dewi yang diketahui meninggal tak lama usai kecelakaan tersebut.

naviculamusic
instagram.com/naviculamusic

Baca: Simpang Plaza Jambu Dua Bogor Malam Ini Terpantau Ramai Lancar

Sebelumnya, pada petang tadi Tribun Bali sempat melakukan penelusuran untuk mengetahui kondisi Made Indra.

Dari informasi yang dihimpun dari kerabat keluarga pada sore hari tadi, kondisi Made Indra memang tak kunjung menunjukkan perubahan positif hingga diketahui menghembuskan nafas terakhir pada pukul 18.25 Wita.

"Kondisi Made masih kritis hingga hari ini. Sudah ditangani oleh tim dokter dan ahli, namun hingga sekarang belum sadarkan diri," ungkap kakak perempuan Made Indra, Ayu saat ditemui di depan ruang ICU, Senin (26/3/2018) sore tadi.

Dalam kesempatan itu, Ayu mengatakan pihak dokter masih menunggu pemulihan kondisi tubuh Made Indra sebelum nanti diputuskan untuk segera dilakukan operasi.

"Kata dokter, kondisi ginjal Made masih belum fungsi. Jadi, ada tulang rusuk yang patah dan menusuk ginjal. Jadi sebelum dioperasi, racun yang ada di ginjal itu harus dikeluarkan dulu, baru bisa dioperasi. Itupun nunggu kondisi Made pulih dulu. Mohon doanya ya buat Bli Made," ungkapnya.

Baca: Harus Berdesakan untuk Periksa Kesehatan Di Tour De Jawa Barat, Ibu-ibu Ciampea Bogor Pilih Pulang

Kondisi Made Indra yang tak kunjung pulih ini juga diakui pihak RSUP Sanglah. 

Kabag Hukum dan Hubungan Masyarakat (Hukmas), dr. Ary mengatakan, selama masa pemulihan kondisi ini, Made Indra telah ditangani sejumlah tim dan ahli bedah syaraf.

Adapun tim dokter spesialis bedah syaraf yang dikerahkan seperti mulai dari bedah ortopedi, bedah torax, bedah umum dan Anestesi.

"Kondisi terakhir Made mengalami multiple fracture, banyak mengalami tulang patah. Mulai ada fracture di bagian tulang iga, tulang rahang bawah (manikula), juga tulang pundak (klavikula). Made juga mengalami Cidera Kepala Berat (CBK)," ungkapnya saat dikonfirmasi sore tadi.

Selamat jalan Bli Made…

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved